SOLOPOS.COM - Mantan Wabup Sragen Dedy Endriyatno (kanan) saat berbincang dengan pemilik Rumah Makan Putra Bungsu dan wartawan di rumah makan setempat yang terletak di Celep, Kedawung, Sragen, Jumat (27/5/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Mantan Wakil Bupati (Wabup) Sragen, Dedy Endriyatno, menyatakan kesiapannya maju sebagai calon bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024. Dorongan dari masyarakat untuk menghadirkan figur alternatif menjadi motivasi bagi Dedy untuk meramaikan pesta demokrasi tersebut.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sragen itu menyatakan Pilkada 2024 menjadi kesempatan baginya untuk maju sebagai kandidat bupati. Dia melihat Pilkada 2024 menjadi momentum yang tepat baginya untuk bersaing menjadi Bupati Sragen.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Sekarang dorongan dari masyarakat untuk menghadirkan figur alternatif selain dari keluarga Pak Untung cukup kuat. Saya sangat yakin, sejarah Pilkada 2011 akan terulang di 2024. Tapi masyarakat harus menghormati bahwa politik dinasti itu sebuah keniscayaan dalam perpolitikan di Indonesia. Itulah tantangan menariknya di 2024,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (11/1/2023).

Sekretaris DPD PKS Sragen, Wahyudi, menyampaikan untuk penjaringan bakal calon Bupati Sragen masih berproses dan masih digodok di Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD). DPTD berisikan Dewan Pengurus Daerah (DPD), Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), dan Dewan Etik Daerah (DED).

“Mas Dedy termasuk salah satu kader terbaik PKS. Besar untuk calonkan,” katanya.

Pengurus DPW PKS Jawa Tengah (Jateng), Aris Surawan, mengklaim nama Dedy Endriyatno mendapatkan dukungan yang masif dan merata di 20 kecamatan di Sragen. Ini bisa menjadi modal berharga bagi PKS Sragen untuk mengusung Dedy sebagai cabup.

Untuk bisa mengusung calon sendiri dalam Pilkada 2024, PKS harus fokus meraih kursi yang memadai di Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024. Aris menyebut jumlah legislator PKS di DPRD Sragen saat ini ada enam orang.

Presiden PKS, Akhmad Syaikhu, meminta enam anggota DPRD Sragen dari PKS itu mempertahankan kursi mereka sekaligus membantu mendapatkan kursi baru.

“Jadi enam kursi yang ada itu ditargetkan bertambah menjadi 11 kursi. Ini bukan pekerjaan ringan. Kami tetap berikhtiar dengan empat modal, yakni niat ikhlas, doa, ikhtiar optimal, dan tawakal,” kata Aris.

Wujud ikhtiar optimal diperlihatkan Aris dengan rutin dan membina sukarelawan yang ia namani “Aris PKS” di 155 rukun tetangga (RT). Sukarelawan ini tersebar di tiga kecamatan, yakni Masaran, Sidoharjo, dan Sragen. Dalam Pemilu 2019 lalu Aris berhasil meraih kursi DPRD Sragen dari daerah pemilihan (Dapil) Sragen 1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya