SOLOPOS.COM - Eks ajudan mantan Wali Kota F.X. Hadi Rudyatmo Nirwan Pambudi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Pengunggah video berjudul Mengantar teman teman yang diberangkatkan Umroh oleh Pak Rudy, di kanal Youtube Nirwan Pambudi pada Selasa (12/9/2023), adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Solo.

Dia merupakan mantan Ajudan dari F.X. Hadi Rudyatmo saat menjadi Wali Kota Solo. Nirwan pernah diberangkatkan umrah oleh Rudy pada akhir 2019. Saat itu ada lima orang staf kantor dan ajudan, yang diberangkatkan umrah.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Salah satunya Nirwan, yang mulai menjadi ajudan Rudy pada 2016. Saat diwawancara Solopos.com, Rabu (13/9/2023), Nirwan menjelaskan sudah ada tiga kloter atau rombongan yang diberangkatkan umrah Rudy.

“Kloter pertama driver Pak Rudy yang diberangkatkan umrah pada 2018. Dia berangkat bersama istrinya. Kemudian kloter kedua ada lima orang staf kantor dan ajudan, lalu kloter ketiga tujuh orang ini,” tutur dia.

Nirwan sebagai salah satu yang pernah diberangkatkan umrah oleh Rudy mengaku senang bisa berangkat ibadah di Tanah Suci. Dia juga memuji karakter Rudy sebagai sosok nasionalis yang tak membeda-bedakan orang.

“Beliau sosok yang nasionalis. Meskipun seorang Katolik, tapi dalam hubungan bermasyarakat, dalam kolegial kerja dinas, sama sekali tidak membedakan mana bos, mana anak buah, tidak melihat perbedaan agama,” urai dia.

Selama empat tahun menjadi ajudan Rudy, Nirwan merasa selalu “diorangkan”. Kondisi itu membuat dalam dia bekerja tidak pernah merasa capai. “Selama empat tahun saya merasa tidak seperti kerja. Tidak merasa capai,” kata dia.

Nirwan juga menyebut Rudy adalah sosok pemimpin yang bijaksana dengan jiwa penuh welas asih. Dia ingat betul Rudy tidak pernah marah dalam berbagai situasi. Ketika Nirwan melakukan kesalahan, Rudy tidak marah.

“Pak Rudy tidak pernah marah, seorang Jawa yang lembah manah. Kadang pimpinan menyebut dirinya “aku”, beliau menyebut “kula”. Sehingga tidak ada jarak. Dari situ saya belajar seorang pimpinan yang bijak,” aku dia.

Ketika Rudy menegur Nirwan, hal itu tidak dilakukan di depan umum. Melainkan dengan menjelaskan agar Nirwan mengerti. “Bila saya salah ya dikasih tahu. Tapi tidak di depan umum, tidak dengan merendahkan,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya