SOLOPOS.COM - Bantuan kambing diserahkan Dinsos Boyolali kepada 20 anak tidak mampu, Selasa (29/6/2021). (Istimewa-dok. Diskominfo Boyolali)
Solopos.com, BOYOLALI – Dinas Sosial atau Dinsos Kabupaten Boyolali menyerahkan bantuan berupa 20 kambing kepada 20 anak tidak mampu di wilayah setempat, Selasa (29/6/2021).
Kepala Dinsos Boyolali, Ahmad Gojali, mengatakan bantuan sosial berupa kambing tersebut menyasar anak-anak dengan kriteria utama adalah tidak mampu serta telantar. Dia menjelaskan hal itu berlaku bagi anak-anak baik yang tidak memiliki keluarga maupun yang masih memiliki keluarga atau yatim.
"Anggaran yang disiapkan Rp30 juta untuk pemberian kambing kepada 20 anak. Masing-masing sasaran mendapat satu ekor kambing," kata dia kepada Solopos.com, Selasa (29/6/2021).
Baca juga: Kembali Zona Merah, Boyolali Catatkan Rekor Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi
Baca juga: Kembali Zona Merah, Boyolali Catatkan Rekor Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi
Melalui program tersebut, lanjut Ahmad Gojali, diharapkan bisa membantu meningkatkan perekonomian sasaran atau anak penerima bantuan.
"Harapannya kambing-kambing itu bisa dipelihara dan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata dia. Penyerahan kambing kepada anak tak mampu dilakukan di halaman kantor Dinsos Kabupaten Boyolali pada Selasa kemarin.
Baca juga: Warga Simo Boyolali Dibakar Gegara Masalah Jual Beli Rumah, Begini Kronologinya
Kemudian dua orang dari Kecamatan Juwangi, dua orang dari Wonosegoro, satu orang dari Kecamatan Kemusu, dua orang dari Kecamatan Mojosongo, satu orang dari Kecamatan Klego, satu orang dari Kecamatan Tamansari dan tiga orang dari Kecamatan Gladagsari.
Lebih lanjut, Gojali menguraikan program tersebut sudah diluncurkan mulai 2020 lalu. Pihaknya berharap bisa terus menjalankan program tersebut untuk membantu anak-anak kurang mampu dan telantar di Boyolali.
Salah satu penerima bantuan kambing, Awam Bintang Muria, 16, dari Kecamatan Teras, mengaku senang dengan adanya bantuan itu. Dia pun akan memelihara kambing tersebut.
"Senang mendapat bantuan, akan dipelihara sampai besar," kata dia dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa.
Baca juga: Bangsal Covid-19 RSUD Pandan Arang Boyolali Penuh, Tapi...