Soloraya
Selasa, 1 November 2022 - 11:41 WIB

Mantap! BUMDes Sudimoro Boyolali Sukses Olah Limbah Makanan Jadi Pakan Ternak

Nova Malinda  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Desa Sudimoro, Kecamatan Teras, Boyolali, Lestari Pramono, Senin (31/10/2022). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, BOYOLALI — Warga RW 04, Desa Sudimoro, Kecamatan Teras, Boyolali, berhasil mengolah limbah makanan menjadi pakan ternak dan pupuk organik sejak 2018.

Limbah makanan itu dimanfaatkan untuk budidaya maggot atau larva berjenis black soldier fly (BSF). Maggot itu lah yang menjadi pakan bagi beberapa jenis hewan ternak seperti ayam, ikan lele, ikan hias, dan lainnya.

Advertisement

Kepala Desa Sudimoro Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali, Lestari Pramono, Senin (31/10/2022), mengatakan sebelumnya sampah dari limbah atau sisa makanan rumah tangga yang bertekstur lembek, berbau tak sedap, dan kurang higienis itu menjadi masalah tersendiri.

Sampai akhirnya warga mengolahnya menjadi pupuk organik.  Keberhasilan warga RW 04 dalam budi daya maggot kemudian menjadi pilot project pengelolaan sampah yang akan dilakukan BUMDes Sudimoro.

Advertisement

Sampai akhirnya warga mengolahnya menjadi pupuk organik.  Keberhasilan warga RW 04 dalam budi daya maggot kemudian menjadi pilot project pengelolaan sampah yang akan dilakukan BUMDes Sudimoro.

Pemerintah desa, kata Lestari, berkomitmen untuk melakukan pengelolaan sampah secara menyeluruh dibawah koordinasi BUMDes, mulai November 2022.

Baca juga: Ketahui Dampak Buruk Sampah Makanan terhadap Lingkungan

Advertisement

“Salah satu fokus pemerintah kabupaten melalui Dinas Lingkungan Hidup adalah program pengelolaan sampah. Kami, melalui BUMDes mengupayakan sampah itu dikelola secara positif dan maksimal,” ucap Lestari saat ditemui di kantornya, Senin.

Saat ini sudah ada sekitar 60 warga Desa Sudimoro yang mendaftar menjadi pelanggan BUMDes dalam pengelolaan sampah. Mereka cukup diwajibkan memilah sampah dari tingkat rumah tangga. Setelah itu, sampah-sampah akan diolah oleh petugas pengelola sampah.

“Sejak 2014, Desa Sudimoro sudah mencanangkan pembuatan tempat sampah. Namun pads saat itu, kata Lestari, kami belum ada sistem pilah sampah, sampah itu masih menjadi satu,” ucap dia.

Advertisement

Melalui pengelolaan sampah oleh BUMDes secara optimal, Lestari berharap masalah sampah di Desa Sudimoro bisa terselesaikan, serta bisa menumbuhkan kesadaran warganya agar memilah sampah dari rumah.

Baca juga: Tiap Tahun Penduduk Indonesia Buang Porsi Makan 125 Juta Orang

Sejalan dengan Kepala Desa, Kaur Umum dan Perencanaan Desa Sudimoro, Aris Priyono menyambut positif program pengelolaan sampah oleh BUMDes Sudimoro.

Advertisement

Aris mengatakan terdapat tiga petugas pengelola sampah yang dikerahkan BUMDes untuk program itu. Program BUMDes tak harus melulu soal profit oriented, kata Aris, BUMDes juga bisa menjadi lembaga yang menjalankan misi dengan orientasi sosial.

“Lingkungan bersih, kesehatan terjamin, serta mencetak kesadaran masyarakat. Tidak selalu untuk mencari keuntungan,” ucap dia di kantor desa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif