SOLOPOS.COM - Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 112 orang lolos pemeriksaan administrasi sebagai calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan atau Panwascam Pemilu 2024 di Kota Solo. Mereka akan mengikuti tes tertulis berbasis komputer di SMA Batik 1 Solo pada Minggu (16/10/2022) mulai pukul 08.00 WIB hingga 11.30 WIB.

Tes akan dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi I pukul 08.00 WIB hingga 09.30 WIB dan sesi II pukul 10.00 WIB hingga 11.30 WIB. Anggota Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Solo, Arif Nuryanto, mengatakan tes akan dilakukan di SMA Batik 1 Solo yang memiliki ruang laboratorium komputer online.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Waktu dan tempat pelaksanaan tes kami persiapkan sebaik mungkin agar nanti pelaksanaannya lancar,” tuturnya saat diwawancarai Solopos.com melalui telepon, Jumat (14/10/2022).

Arif menjelaskan dari tes tertulis itu akan diambil enam peserta per kecamatan dengan nilai tertinggi. Para calon anggota Panwascam Pemilu 2024 di Solo itu kemudian lanjut ke tes berikutnya, yaitu wawancara. Sistem gugur yang diterapkan kali ini berbeda dibanding pada Pemilu 2019.

Untuk itu ia mengingatkan para peserta agar benar-benar mempersiapkan diri dengan berbagai pengetahuan tentang kepemiluan dan lainnya. Arif mengungkapkan semula ada 118 orang yang mendaftar posisi panwascam Pemilu 2024.

Baca Juga: Dibuka 21 September, Bawaslu Solo Rekrut 15 Petugas Panwascam Pemilu 2024

Namun setelah melalui tahap penelitian berkas oleh kelompok kerja (pokja) rekrutmen panwascam pada 9-11 Oktober 2022 tersaring 112 orang. “Teman-teman yang dinyatakan lolos ini yang nanti tes tertulis hari Minggu,” terangnya.

Terpisah, Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono, mengatakan animo masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai anggota panwascam Pemilu 2024 cukup tinggi. Ada peningkatan jumlah pendaftar bila dibandingkan jumlah pendaftar panwascam Pemilu 2019.

Jumlah Pendaftar Panwascam Solo Naik 2 Kali Lipat

Pada Pemilu 2019 jumlah pendaftar panwascam hanya 70 orang dan yang lolos untuk mengikuti tes tertulis maupun wawancara hanya 65 orang. Peningkatan jumlah pendaftar diduga karena kesadaran pemilu naik.

Baca Juga: Potensi Pelanggaran Netralitas ASN Solo di Pemilu 2024 Diklaim Relatif Kecil

“Peningkatan jumlah pendaftar hampir mencapai dua kali lipat dibandingkan Pemilu 2019. Hal ini mulai tampak sejak awal hari pendaftaran di Kantor Bawaslu Solo yang sudah banyak memasukkan berkas pendaftaran,” katanya.

Budi juga lega dengan banyaknya pendaftar yang masih kategori muda atau milenial, dengan rentang tahun lahir 1980 an hingga 2000-an. Justru pendaftar paling banyak, terang Budi, adalah kelompok milenial dengan tahun kelahiran 1980-an hingga 2000-an.

Dari data Bawaslu Solo, terdapat 29 pendaftar dengan rentang usia 25-30 tahun dan 38 pendaftar dengan usia 31-40 tahun. Mereka dinilai sebagai kelompok milenial. Sementara pendaftar usia 41-50 tahun tercatat ada 29 orang.

Baca Juga: Walah, Nama ASN Pemkot Solo Ikut Dicatut Parpol Pendaftar Pemilu 2024

Pendaftar berusia lebih dari 50 tahun juga ada sebanyak 19 orang. Sedangkan dari latar belakang pendidikan, pendaftar didominasi kategori pendidikan tinggi. Perinciannya, Sarjana atau S1 sebanyak 73 orang, S2 enam orang, serta D3 ada 11 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya