SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyerahkan penghargaan KIP Award Klaten 2023 kepada perwakilan Dinas Kesehatan Klaten, Jumat (1/9/2023). (Istimewa/Diskominfo Klaten)
Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 12 badan publik di Kabupaten Klaten memperoleh penghargaan keterbukaan informasi publik atau KIP Award Klaten 2023. Belasan badan publik itu dinilai masuk kategori informatif dari hasil penilaian pemeringkatan.
Pengumuman dan penyerahan penghargaan KIP Award Klaten 2023 digelar di sela pentas wayang kulit di Alun-alun Klaten, Jumat (1/9/2023) malam. Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, peringkat pertama atau terbaik penghargaan itu untuk kategori badan/dinas diraih Dinas Kesehatan (Dinkes). Disusul kemudian oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di peringkat kedua.
Sementara peringkat ketiga ditempati Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan peringkat keempat diraih Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang). Peringkat kelima Sekretariat Daerah dan peringkat keenam Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata.
Pada kategori kecamatan, penilaian terbaik KIP Award Klaten 2023 diraih Kecamatan Ngawen, disusul Klaten Selatan di peringkat kedua. Peringkat ketiga ditempati Kecamatan Pedan, keempat Klaten Utara, kelima Prambanan, dan keenam Kecamatan Karangdowo.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Klaten, Amin Mustofa, menjelaskan KIP Award 2023 menjadi komitmen Pemkab Klaten untuk mewujudkan badan publik yang informatif. Dokumen perencanaan dan anggaran OPD di Klaten sudah diunggah melalui website masing-masing instansi.
“Sebab untuk menjawab instrumen kuesioner penilaian, setiap OPD harus mengunggah dokumen di website OPD,” jelas Amin berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com dari Diskominfo Klaten.
Amin menjelaskan KIP Award 2023 digelar lebih komprehensif. Baru tahun ini, penilaian KIP dilakukan melalui uji publik.
“Tim juri dari dosen, wartawan, dan pejabat. Yang perlu ditingkatkan sebagai hasil monitoring dan evaluasi KIP Award 2023 adalah kualitas publikasi dan penguatan pesan medsos. Ini yang perlu diperhatikan,” ujarnya.