Soloraya
Jumat, 9 Juni 2023 - 15:57 WIB

Mantap! Exit Tol Kuwiran Boyolali Pengganti GT Colomadu Ditarget Kelar Oktober

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Area pembangunan jalan tol di Desa Kuwiran, Banyudono, Boyolali, Jumat (3/2/2023). Exit Tol Colomadu akan dipindah ke area Dukuh Gading, Desa Kuwiran, Banyudono, Boyolali. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Exit Tol Solo-Jogja di Kuwiran, Banyudono, Boyolali, yang dibangun untuk menggantikan Gerbang Tol (GT) Colomadu ditargetkan selesai paling lambat pada Oktober 2023.

Sedangkan untuk flyover yang rencananya dibangun untuk menghubungkan dengan tol Solo-Jogja dengan tol Trans Jawa ditarget selesai sebelum September 2023.

Advertisement

General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku pelaksana jalan tol Solo-Jogja, Muhammad Amin mengatakan hal tersebut saat diwawancarai Solopos.com melalui telepon, Jumat (9/6/2023).

Ia menjelaskan nantinya kendaraan dari arah Tol Trans Jawa lewat Colomadu akan melewati jalan layang menuju Tol Solo-Jogja. Exit Tol Colomadu digeser ke arah Kuwiran Banyudono, Boyolali.

Advertisement

Ia menjelaskan nantinya kendaraan dari arah Tol Trans Jawa lewat Colomadu akan melewati jalan layang menuju Tol Solo-Jogja. Exit Tol Colomadu digeser ke arah Kuwiran Banyudono, Boyolali.

“Flyover target sebelum September selesai. Untuk Exit Tol Kuwiran targetnya antara September hingga Oktober. Jadi flyover selesai sebelum Exit Tol Kuwiran Boyolali,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Jumat (9/6/2023).

Ia mengungkapkan saat ini sedang dibuat detour untuk jalan alternatif bagi kendaraan yang keluar tol di Colomadu. Setelah itu akan dipasang pancang untuk fondasi tiang jembatan flyover.

Advertisement

“Kalau yang di tengah itu mau dibuat pancang, dibikin fondasi untuk tiang jembatan flyover. Kalau ke kiri kan arah Kartasura. Nantinya kalau flyover sudah jadi, [kendaraan dari tol di Colomadu] harus lurus terus dulu, lewat jalan layang, nanti ada putaran ke kanan, terus Exit Tol Kuwiran Boyolali dan ketemu jalan raya Solo-Semarang,” kata dia.

Masukan Bupati Boyolali

Lebih lanjut, Amin menjelaskan progres pembangunan tol Solo Jogja seksi I.I.A dari Kartasura, Sukoharjo, hingga Karanganom, Klaten, telah mencapai sekitar 51 persen. Lalu yang sudah konstruksi rigid sepanjang 3 kilometer (km).

“Targetnya selesai tol Solo-Jogja sampai Karanganom itu pada September. Lalu sampai Ngawen [Klaten] itu Desember. Terus sampai Purwomartani, Sleman, Juni 2024,” kata dia.

Advertisement

Seperti diketahui, Gerbang atau Exit Tol Colomadu digeser ke Kuwiran, Boyolali, karena lokasinya akan menjadi jalur sambungan antara tol Solo-Jogja dengan tol Trans Jawa. Bupati Boyolali M Said Hidayat menyambut baik rencana penggeseran exit tol tersebut.

Said mengatakan tidak memiliki usulan terkait nama exit tol itu namun ia memberikan masukan agar ada tulisan seperti Selamat Datang di Boyolali dan tulisan-tulisan lain setelah gerbang tol Colomadu digeser ke Kuwiran, Boyolali.

“Artinya ketika gerbang ini Boyolali, ya tulisi wae selamat datang di Boyolali, kan gitu. [Bisa ditulis] Anda bisa berkunjung ke Alun-Alun Pancasila Cepogo Boyolali, Anda bisa datang ke Cengklik, Anda bisa datang ke Kedung Ombo, kan gitu,” kata dia.

Advertisement

Perpindahan gerbang tol tersebut, lanjut Said, akan berdampak pada peningkatan sisi perekonomian. Sehingga ia pun berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas pembangunan yang telah dijalankan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif