Solopos.com, KARANGANYAR— Makanan tradisional getuk singkong take buatan warga Karanganyar berhasil menembus pasar mancanegara. Kabar itu diketahui dari unggahan foto akun @Visitjawatengah di Twitter, Jumat (25/6/2021).
Olahan singkong jalak towo ini dibuat pasangan suami istri Edy Susanto dan Tri Suharsi, warga Desa Ngunut, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Edy awalnya membuat olahan getuk hanya menggunakan bahan utama singkong dari para petani di Tawangmangu. Namun seiring meningkatnya permintaan konsumen, Edy juga memasok singkong jalak towo dari petani di Ngargoyoso dan Jatiyoso, Karanganyar.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Mengutip dari Visitjawatengah.jatengprov.go.id, Sabtu (26/6/2021), usaha kudapan lokal yang dirintis sejak 2016 ini telah dipasarkan di Jabodetabek, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, hingga ke luar negeri seperti Hong Kong.
Baca Juga: Nasi Pecel Kecombrang Khas Banyumas, Kuliner Sehat Favorit Pejabat
Getuk singkong Tawangmangu ini memiliki beberapa varian rasa, yakni original, jahe, gula merah, keju cokelat, durian, jeruk nipis, nangka dan aneka buah lainnya. Proses pembuatan olahan singkong ini masih tradisional karena menggunakan kayu bakar. Begitupun proses penumbukkan yang dilakukan secara manual untuk mempertahankan cita rasa.
Bagi konsumen yang ingin mencicipi kelezatan getuk ini bisa datang langsung ke toko Edy bernama Getuk Take yang berada di dekat Pasar wisata Tawangmangu atau bisa pesan lewat Iewat Instagram @gethuktake.
Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan) Kabupaten Karanganyar menyambut baik usaha getuk take milik Edy dan Suharsi tersebut lewat unggahan foto di Instagram, @dispertankaranganyar, (28/10/2019). Dalam keterangan foto menjelaskan Dispertan berharap usaha getuk singkong take dapat membantu meningkatkan pendapatan petani singkong jarak towo.
Baca Juga: Lezatnya Bakmi Toprak Plus Bakso di Gang Belakang Pasar Mebel Solo
Singkong Jalak Towo Istimewa
Seperti dikabarkan Solopos.com, (18/2/2021), singkong jalak towo hanya dapat tumbuh di lereng Gunung Lawu seperti yang disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Produksi Tanaman Pangan dan Hortikulura Dispertan PP Kabupaten Karanganyar, Feriana Dwi Kurniawati.
Hasil singkong yang ditanam di luar wilayah lereng Gunung Lawu akan berbeda dengan singkong yang ditanam di lereng. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan Pemkab Karanganyar berupaya melindungi produk unggulan yang dapat menjadi ciri khas Bumi Intanpar sah menjadi milik warga Kabupaten Karanganyar.
Baca Juga: Anti-Mainstream! Warung Makan di Jogja Ini Punya Menu Balung Dinosaurus & Gajah
Gethuk Take, kudapan lokal dari Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar ini sudah tembus pasar mancanegara. Ada beragam varian rasa, seperti original, jahe, gula merah, nangka, durian, dan keju. Yuk, beli dan borong.#Karanganyar#VisitJawaTengah#DiJatengAjahttps://t.co/GgdXFa0XXc pic.twitter.com/giRWnS5AmA
— Visit Jawa Tengah (@VisitJawaTengah) June 25, 2021