Soloraya
Minggu, 27 Juni 2021 - 10:10 WIB

Mantap! Getuk Singkong Take Tawangmangu Tembus Pasar Mancanegara

Latif Ghufron Aula  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - getuk singkong take (Instagram/@gethuktake)

 Solopos.com, KARANGANYAR—  Makanan tradisional getuk singkong take buatan warga Karanganyar  berhasil menembus pasar mancanegara. Kabar itu diketahui dari unggahan foto akun @Visitjawatengah di Twitter, Jumat (25/6/2021).

Olahan singkong jalak towo ini dibuat pasangan  suami istri Edy Susanto dan Tri Suharsi, warga Desa Ngunut, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Edy awalnya membuat olahan getuk hanya menggunakan bahan utama singkong dari para petani  di Tawangmangu. Namun seiring meningkatnya permintaan konsumen, Edy juga memasok singkong jalak towo dari petani di Ngargoyoso dan Jatiyoso, Karanganyar.

Advertisement

Mengutip dari Visitjawatengah.jatengprov.go.id, Sabtu (26/6/2021), usaha kudapan lokal yang dirintis sejak 2016 ini telah dipasarkan di Jabodetabek, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, hingga ke luar negeri seperti Hong Kong.

Baca Juga: Nasi Pecel Kecombrang Khas Banyumas, Kuliner Sehat Favorit Pejabat

Advertisement

Baca Juga: Nasi Pecel Kecombrang Khas Banyumas, Kuliner Sehat Favorit Pejabat

Getuk singkong Tawangmangu ini memiliki beberapa varian rasa, yakni original, jahe, gula merah, keju cokelat, durian, jeruk nipis, nangka dan aneka buah lainnya. Proses pembuatan olahan singkong ini masih tradisional karena menggunakan kayu bakar. Begitupun proses penumbukkan yang dilakukan secara manual untuk mempertahankan cita rasa.

Bagi konsumen yang ingin mencicipi kelezatan getuk ini bisa datang langsung ke toko Edy bernama Getuk Take yang berada di dekat Pasar wisata Tawangmangu atau bisa pesan lewat Iewat Instagram @gethuktake.

Advertisement

Baca Juga: Lezatnya Bakmi Toprak Plus Bakso di Gang Belakang Pasar Mebel Solo

Singkong Jalak Towo Istimewa

Seperti dikabarkan Solopos.com, (18/2/2021), singkong jalak towo hanya dapat tumbuh di lereng Gunung Lawu seperti yang disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Produksi Tanaman Pangan dan Hortikulura Dispertan PP Kabupaten Karanganyar, Feriana Dwi Kurniawati.

Advertisement

Hasil singkong yang ditanam di luar wilayah lereng Gunung Lawu akan berbeda dengan singkong yang ditanam di lereng. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan Pemkab Karanganyar berupaya melindungi produk unggulan yang dapat menjadi ciri khas Bumi Intanpar sah menjadi milik warga Kabupaten Karanganyar. 

Baca Juga: Anti-Mainstream! Warung Makan di Jogja Ini Punya Menu Balung Dinosaurus & Gajah

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif