SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabumig Raka bersama KGPAA Mangkunagoro X menyambut rombongan dari UEA di Pracima Tuin Mangkunegaran, Sabtu (6/5/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO — KGPAA Mangkunagoro X atau Gusti Bhre akan memberangkatkan sejumlah penari Mangkunegaran Solo ke Eropa pada akhir Mei 2023 ini. Negara Eropa yang dimaksud adalah Prancis, tepatnya di Kota Paris.

Di kota pusat mode dunia it Para penari Mangkunegara bertugas memperkenalkan budaya Jawa, terutama tari dari binaan Mangkunegaran. “Tentu [yang ditampilkan] tarian-tarian khas Mangkunegaran, untuk tarian kita belum pasti,” kata Mangkunegara kepada wartawan di Pracima Tuin Mangkunegaran, Sabtu (6/5/2023).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dia juga menyebut akan ada juga workshop dengan harapan bisa memperkenalkan budaya Jawa di sana. “Kemungkinan [di Eropa] selama 10 hari atau dua minggu,” tutur dia.

Untuk seniman atau penari yang akan dibawa berjumlah 6 orang dan semuanya dari Mangkunegaran. Penari yang dikirim merupakan penari-penari yang dibina di Panti Budaya.

“Jadi ini penari-penari yang sudah kita bina bertahun-tahun. Ini kesempatan bagi mereka mendapat pengalaman baru, bisa studi banding di luar negeri, dan bisa tampil di panggung internasional,” lanjut dia.

Penari yang dibawa tidak hanya para penari berpengalaman, namun juga penari muda. Menurutnya hal itu bertujuan untuk bisa saling belajar. “Regenerasinya juga semakin cepat. Bagaimana pun ilmunya kan dari yang tua dan yang meneruskan dari yang muda-muda. Kita sinergikan lah,” tambah dia.

Rencana untuk mengirim para penari ke Eropa merupakan langkah yang dia ambil untuk mengembangkan Mangkunegaran dalam bidang kebudayaan. Sementara untuk jumlah pengunjung saat lebaran di Mangkunegaran dia mengatakan dalam satu hari bisa mencapai 1.500 sampai 1.600 pengunjung.

“Jadi angkanya tentu jauh lebih tinggi dari sehari-hari ya. Ini justru kita bisa melihat trannya positif sekali Solo menjadi destinasi dengan daya tarik tersendiri,” ujar dia.

Dia menyebut tidak hanya pengunjung dari Jawa Tengah, namun juga dari luar pulau Jawa. “Semoga Mangkunegaran turut mendongkrak pariwisata dan ekonomi di Solo,” tutur dia.

Bersamaan dengan itu, Gusti Bhre bersama dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyambut rombongan dari Uni Emirat Arab (UEA) di Pracima Tuin, Sabtu.

Pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut membahas mengenai perkembangan Islamic Center di Solo.

Rencananya, Islamic Center dibangun tidak jauh dari lokasi Masjid Raya Sheikh Zayed yang terletak di Gilingan, Kecamatan Banjarsari.

“[Rombongan dari UEA] khusus datang ke Kota Solo diskusi masalah Islamic Center dan nanti lanjut ke Jogja untuk pengembangan UNU Jogja,” kata Gibran ketika ditemui wartawan di Pracima Tuin Mangkunegaran, Sabtu.

Gibran menyebut saat ini perkembangan Islamic Center terus berprogres. Menurutnya tugas Pemkot saat ini mengurus kepemilikan tanah. “Tapi semua sudah beres,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya