SOLOPOS.COM - Pemberangkatan Tim Electric Car Research Center (ECRC) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dalam ajang kompetisi Internasional mobil hemat energi di Gedung Induk Siti Walidah pada Sabtu (1/7/2023). (Istimewa/Humas UMS).

Solopos.com, SUKOHARJO — Tim Electric Car Research Center (ECRC) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bersiap dalam ajang kompetisi internasional mobil hemat energi.

Mereka akan turut memeriahkan Shell Eco-Marathon Asia-Pasific and The Middle East 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Selasa-Minggu (4-9/7/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kompetisi tersebut menjadi kali kedua, Tim ECRC berkesempatan untuk mengikuti ajang Eco Shell-Marathon. Sebelumnya Tim ECRC telah mengikuti komeptisi yang sama pada 2022 lalu.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Solopos.com pada Minggu (2/7/2023), Kabiro Kemahasiswaan UMS, Ahmad Kholid Alghofari sangat mendukung mahasiswa yang memiliki talenta unggul terutama di bidang teknologi.

“Alhamdulillah kita bisa memberangkatkan Tim ECRC yang kemarin baru saja menjuarai event nasional, Sabtu (1/7/2023) kami memberangkatkannya di perlombaan Shell Eco-Marathon tingkat Internasional,” jelasnya.

Pria yang karib disapa Kholid itu berharap, talenta unggul khususnya bidang teknologi dari mahasiswa UMS dapat bersaing di ajang-ajang internasional.

Selain itu keikutsertaan mahasiswa dalam ajang tersebut menurutnya semakin meneguhkan posisi UMS sebagai kampus unggul, yang bisa berdaya saing di bidang teknologi.

“Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada segenap mahasiswa yang berpartisipasi mengembangkan potensi yang dimiliki di UMS, [kami] akan terus memotivasi mereka dan memfasilitasi mereka,” imbuhnya.

Sementara itu, dosen pembina tim tersebut,  Muh. Alfatih Hendrawan, mengaku  telah melakukan persiapan teknis.  Di antaranya dengan melakukan pembenahan baik dari sisi mekanis maupun elektris.

“Tentu ini lebih kompetitif, sehingga harapannya di tahun ini Tim ECRC UMS bisa kompetitif dan mendapatkan podium pada Sirkuit Mandalika di Lombok,” ujar Pembina Tim ECRC UMS itu.

Dalam kesempatan itu, General Manager Tim ECRC, Ferdi Fadli melaporkan persiapan timnya yang akan berangkat menuju Sirkuit Mandalika.

“Tim yang akan berangkat 15 orang, yang terdiri dari 13 tim inti dan 2 orang tim support,” papar mahasiswa Teknik Industri itu.

Menurutnya, persiapan untuk perlombaan ini sudah dilakukan selama berbulan-bulan. Terdapat 3 fase persiapan yaitu terkait administrasi, teknis dan beberapa kali test drive atau uji coba.

Pada 2022 lalu Tim ECRC kali pertama membawa mobil Ababil Evo III yang merupakan mobil hemat energi yang dibuat pada 2017 lalu.

Mobil tersebut dilakukan pembenahan atau penyempurnaan ketiga kalinya untuk persiapan Shell Eco Marathon di Mandalika pada 2022.

Mobil listrik Ababil Evo IlI juga memiliki rancangan Battery Li-ton dengan kapasitas 840 Wh dan rasio konsumsi sebesar 265,2 kWh menggunakan motor penggerak yaitu Motor Brushless DC 350W 48V.

Perubahan terdapat pada bagian bodi yang lebih aerodinamis serta berat mobil yang sebelumnya memiliki berat 60,5 kg menjadi 56 kg.

Pada mobil generasi sebelumnya yakni Ababil Evo II juga telah berhasil menjadi pendatang terbaik di event international Award, Econo Move di Akita Jepang.

Ababil Evo II meraih juara 2 di kontes mobil hemat energi pada 2020 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya