Soloraya
Senin, 8 Mei 2023 - 12:17 WIB

Mantap! Rumah Sakit DKT Slamet Riyadi Solo Canangkan Zona Integritas

Nova Malinda  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pencanangan Zona Integritas RS DKT Slamet Riyadi, Senin (8/5/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, SOLO —Rumah Sakit (rumkit) DKT Slamet Riyadi mencanangkan kawasan berzona integritas untuk menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani, pada Senin (8/5/2023).

Karumkit Tk III 04.06.04 Slamet Riyadi, Ardianto Pramono mengatakan dengan adanya pencanangan ini, pihaknya berusaha memperbaiki sistem yang ada agar menjadi lebih baik lagi.

Advertisement

“Yang kita lakukan kita berusaha memperbaiki sistem, utamanya berusaha membuat pola pikir kita sama dulu, harus berpikir positif. Karena yang namanya zona integritas itu harus selaras dengan apa yang dipikirkan dan yang dilakukan,” terang dia.

Ardianto menjelaskan pada dasarnya pengembangan rumah sakit menuju zona integritas harus mengedepankan perubahan mindset. Yakni harus selalu berpikiran positif.

Karumkit RS DKT Slamet Riyadi Solo Ardianto Pramono. (Solopos.com/Nova Malinda)

“Harapannya pelayanan bisa lebih cepat, birokrasi yang lama dari mulai pendaftaran sampai mereka mendapat obat itu lebih cepat lagi,” papar dia.

Advertisement

Tidak ada diferensiasi untuk pasien karena kenal dengan orang dalam. Semua dipandang sama, dan diupayakan waktu tunggu para pasien untuk mengakses layanan bisa lebih singkat.

“Dengan zona integritas itu, perubahan layanan birokrasi itu menjadi lebih cepat,” jelas dia.

Ada pun inovasi layanan rumah sakit tipe C ini juga menggunakan teknologi elektronik. teknologi akan membantu mempercepat layanan kepada para pasien.

Advertisement

“Sesuai yang digalakkan pemerintah, kami menggunakan teknologi elektronik semuanya, mulai dari rekam medik, pendaftaran, dan semuanya. Sehingga pada saat datang mereka langsung terlayani,” kata dia.

Rumah sakit DKT Slamet Riyadi Solo juga akan berupaya melakukan pengembangan layanan poli ke depan. Terutama pengembangan poli-poli yang dibutuhkan masyarakat Solo. Seperti salah satunya poli geriatri.

“Sekarang kami ada 11 poli, [misalnya] ya poli penyakit dalam, poli bedah. Poli penyakit dalam itu salah satunya kami kembangkan yang untuk orang tua atau geriatri. Selain itu ada ortopedi, kebidanan, syaraf, rehab medik, THT, kami semua ada,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif