SOLOPOS.COM - Jembatan kaca Kemuning Sky Hills di Ngargoyoso, Karanganyar telah rampung dibangun sepanjang 120 meter. Foto diambil Sabtu (17/6/2023). (Solopos/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR–Objek wisata Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah mulai dilirik wisatawan asing.

Mereka berasal dari Asia dan Eropa. Turis asing tersebut bersedia mampir ke objek wisata baru di Karanganyar itu saat berlibur di Solo dan Jogja.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Direktur The Lawu Grup Parmin Sastro Wijono menyampaikan Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills mulai dilirik wisatawan asing.

Sejumlah wisatawan mancanegara mengunjungi jembatan kaca dengan pemandangan alam kebun teh dan pesona Gunung Lawu itu. Mereka menikmati pemandangan alam pegunungan dan aktivitas warga lokal saat memetik daun teh.

Wisatawan lokal dari berbagai daerah di Indonesia juga terus berdatangan ke objek wisata tersebut. Bahkan pengunjung Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills membeludak selama libur panjang Hari Raya Iduladha.

Diperkirakan kunjungan wisatawan ramai hingga berakhirnya libur sekolah pada pekan depan. Pengelola Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills membukukan pendapatan hampir Rp100 juta/hari saat long weekend.

Parmin menyampaikan saat long weekend Hari Raya Iduladha, jumlah pengunjung Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills mencapai 3.000 orang/hari.

“Sebelum memasuki musim liburan jumlah pengunjung 500-an orang sehari. Sekarang bisa 3.000 orang. Dalam sebulan sudah 30.000 orang lebih,” kata Parmin kepada Solopos.com, Minggu (2/7/2023).

Dia menginformasikan harga tiket masuk (HTM) kawasan jembatan kaca relatif murah yakni hanya Rp10.000/orang, sudah termasuk parkir kendaraan.

Pengunjung bisa menikmati suasana alam pegunungan teh Kemuning dari Bukit Teletubbies. Pengunjung juga bisa berfoto dengan background jembatan kaca.

Apabila ingin menikmati sensasi berjalan di jembatan kaca, pengunjung ditarik tiket lagi seharga Rp30.000/orang. Padahal jika merujuk studi kelayakan, HTM wisata yang diresmikan pada 1 Januari 2023 lalu itu idealnya Rp50.000 per orang.

HTM tersebut jauh lebih murah dibandingkan dengan HTM jembatan kaca di Bali yang mencapai Rp100.000-Rp120.000/orang.

“Di Kemuning Sky Hills murah dibanding jembatan kaca di Bali. Harga tiket masuk berlaku sama, baik hari biasa maupun libur nasional. Harga tiket itu juga sama untuk turis asing,” kata Parmin.

Destinasi wisata sangat banyak. Dia menyebut pengunjung dapat menentukan pilihan sesuai yang dikehendaki.

“Setiap destinasi wisata punya pilihan. Ada yang gratis, bayar Rp5.000, ada juga sampai Rp100.000. Masyarakat punya pilihan,” ucap Parmin.

Sementara itu, pengelola parkir jembatan Kaca Kemuning Sky Hills, Suparno mengatakan pengunjung ramai berdatangan dari berbagai wilayah sejak tiga hari lalu. Parkir kendaraan pengunjung membeludak hingga ke area luar.

“Parkir kendaraan motor Rp3.000/unit dan mobil Rp5.000/unit,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya