Soloraya
Sabtu, 17 November 2012 - 10:30 WIB

Maret 2013, Proyek Masjid Agung Kelar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengecek proyek rehabilitasi Masjid Agung, beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo mengecek proyek rehabilitasi Masjid Agung, beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Panitia proyek rehabilitasi Masjid Agung Solo membantah adanya kemoloran dalam pengerjaan rehabilitasi tersebut. Sebab, pembahasan rencana anggaran biaya (RAB) baru selesai pada pertengahan September.

Advertisement

“Jadi pengerjaannya tidak ada yang molor. Sesuai dengan rencana yang matang. Pengerjaan proyek rehabilitasi masjid ini butuh ketelitian dan kehatian-hatian, tidak asal mengerjakan saja. Rencana Maret 2013 proses rehabilitas sudah rampung semua,” papar Ketua Pelaksana Rehabilitas Masjid Agung, Muhammad Mahmud, saat ditemui Solopos.com, di area Masjid Agung Solo, Jumat (16/11/2012).

Mahmud mengakui beberapa bahan baku bangunan masjid yang dipesan belum datang. Saat ini, kata Mahmud, pekerja terfokus menurunkan sirap kayu ulin yang sudah rusak. “Sirap dari metal roof dan kayu untuk plafon sudah dipesan, tapi belum datang. Kemungkinan pertengahan Desember bahan  baku itu akan datang,” jelas Mahmud.

Selain itu, pihaknya juga akan meminta pertimbangan dan pendapat dari pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengenai rehabilitasi Masjid Agung Solo.

Advertisement

“Karena masjid ini berada di kawasan Keraton, maka kami akan minta persetujuan dari Keraton. Apa saja yang boleh dan tidak boleh dalam penambahan bahan bangunan masjid. Masak yang punya masjid (Keraton) tidak diberitahu,” jelas Mahmud.

Secara teknis, proses rehabilitasi mencakup pembongkaran sirap kayu ulin. Selain itu, kata Mahmud, pekerja mengecek ulang beberapa saka masjid yang pecah.

“Setelah pekerja mengelupas beberapa cat saka masjid, ternyata ada saka yang pecah. Untuk saka masjid yang pecah pasti dibaut. Namun sebelumnya diberi cairan anti rayap biar pecahan tidak merembet,” papar Mahmud.

Advertisement

Mengenai pencocokan bahan baku bangunan, kata Mahmud, menunggu semua bahan baku terkumpul.

“Akhir Desember ini semua bahan baku yang dipesan dari pemenang lelang akan didatangkan ke sini,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif