SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menobatkan Eksa Fauzi dan Aisyah Chustiya Cahyanungsih menjadi Mas dan Mbak Duta Wisata Sukoharjo 2023 pada Minggu (18/6/2023) di Pendopo Graha Satya Praja (GSP) Setda Kabupaten Sukoharjo. (Istimewa/Pemkab Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemenang Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Sukoharjo 2023 berhadiah puluhan juta rupiah telah diumumkan pada Minggu (18/6/2023) di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) Setda Kabupaten Sukoharjo. Eksa Fauzi memenangi gelar Mas Duta Wisata Sukoharjo 2023, sementara Aisyah Chustiya Cahyanungsih menjadi Mbak Duta Wisata Sukoharjo 2023. Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah Rp15 juta.

Mas dan Mbak Sukoharjo 2023 terpilih diharapkan mampu memberi kontribusi nyata bagi pariwisata Sukoharjo. Sementara Juara II Mas dan Mbak Sukoharjo dimenangi Salahudin Alayubi dan Nita Puspitasari dan berhak mendapat hadiah masing-masing Rp6 juta. Lalu juara III diraih Muhammad Rizky Widyasmoro dan Lovita Gustiafa Ayu Nabila dengan hadiah masing-masing Rp5 juta.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dalam sambutannya berharap kepada seluruh finalis Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Sukoharjo 2023 agar dapat mempromosikan seluruh potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Makmur ini. Karena tujuan dari kontes ini digelar adalah agar para pesertanya bisa memberikan kontribusi pada pembangunan Kabupaten Sukoharjo, dalam hal ini sektor pariwisata.

Bupati menyebut Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata tersebut dilaksanakan sebagai salah satu upaya Pemkab Sukoharjo meningkatkan partisipasi, prestasi, inovasi, dan kreasi para anak muda. Ia tidak mau acara ini sekadar seremonial belaka.

“Saya berharap, Mas dan Mbak Duta Wisata memiliki kepribadian baik, banyak berkarya, kreatif dan inovatif, sehingga mampu menjadi generasi penerus yang andal di masa yang akan datang,” kata Etik, Minggu.

Selain itu, menurut Etik acara ini juga diharapkan dapat mewujudkan koordinasi dan integrasi antar-anak muda dalam mengembangkan pariwisata. Pengembangan ini bisa dalam eksplorasi destinasi objek wisata, maupun dalam promosi wisata untuk menarik wisatawan.

“Dalam membangun dunia kepariwisataan sudah tentu dibutuhkan kerjasama dari semua komponen dan elemen masyarakat. Siapa pun kita dan apa pun profesi keahlian kita, marilah kita satukan visi dan satukan tekad untuk membangun dan mengembangkan dunia kepariwisataan di Kabupaten Sukoharjo  ini, khususnya kepada Mas dan Mbak Duta Wisata,” harap Etik.

Harapkan Berkontribusi

Dalam wawancara terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sukoharjo, Oma Nuryanto, menilai Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata tersebut selama ini belum terasa efeknya bagi pelaku usaha kepariwisataan. Kendati demikian, menurutnya dalam jangka panjang mereka berpotensi bisa mendatangkan wisatawan ke Sukoharjo yang ujungnya berpengaruh pada okupansi hotel.

“Kalau kontribusi dari Mas dan Mbak Wisata ke PHRI Sukoharjo secara langsungnya memang tidak ada. Dalam arti untuk menaikkan okupansi rasanya tidak ada, tetapi secara jangka panjangnya iya [berkontribusi]. Kami berharap adanya Mas dan Mbak ini lebih membranding tempat-tempat pariwisata,” kata Oma.

Sebab, menurutnya para finalis yang merupakan generasi emas itu dianggap mampu mempromosikan potensi wisata dan budaya di Sukoharjo dan menambah jumlah wisatawan di Sukoharjo dan tentunya akan mengerek okupansi hotel.

Sementara itu, salah satu juri, Danny Johanes mengatakan kegiatan tersebut cukup mendapat banyak antusiasme dari warga Sukoharjo. Terbukti dengan jumlah pendaftar sebanyak 130-an orang dari seluruh Kecamatan di Sukoharjo, dengan rentang usia yang juga cukup luas yakni dari usia pelajar SMA hingga yang sudah lulus kuliah dan telah bekerja.

“Kami menilainya dari bahasa, wawasan, penampilan dan juga pengetahuan. Karena Mas dan Mbak ini kan juga akan menjadi duta wisata. Mereka harus tahu pariwisata dan potensi di Sukoharjo,” ungkap Danny.

Menurutnya kontes ini memiliki kontribusi penting. Tidak hanya untuk memperkenalkan pariwisata dan kebudayaan Sukoharjo kepada generasi muda, tetapi juga menggalakkan pariwisata.

“Harapannya duta terpilih harus menjalankan visi, misi, tugas dan hal-hal yang telah disampaikan saat karantina, tentunya juga bisa mengharumkan nama Sukoharjo,” kata Danny.

Tak hanya itu menurut Danny yang juga Bussines and Marketing Director The Park Mal Solo Baru itu, sebelum para finalis terpilih, mereka juga telah diajak ke ruang publik untuk mengenalkan pariwisata dan potensi daerah kepada masyarakat lebih luas.

Bahkan menurutnya melalui akun Instagram Mas dan Mbak Sukoharjo @masmbaksukoharjo, masing-masing finalis telah mencoba menyuguhkan pariwisata dan potensi di Sukoharjo yang dikemas dalam versi masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya