SOLOPOS.COM - Nikodemus Gagat Rahino dan Kistari Millenianingsih dinobatkan sebagai Mas dan Mbak Klaten 2015. Grand final ajang tersebut diadakan di Alun-Alun Klaten, Sabtu (5/9/2015) malam. (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Mas Mbak Klaten 2015 sudah terpilih, mereka adalah Niko dan Kistari.

Solopos.com, KLATEN Nikodemus Gagat Rahino dan Kistari Millenianingsih dinobatkan sebagai Mas dan Mbak Klaten 2015. Mereka terpilih setelah menyisihkan 18 peserta lainnya saat malam grand final yang diadakan di Alun-Alun Klaten, Sabtu (5/9/2015) malam.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Acara puncak pemilihan Mas dan Mbak Klaten 2015 di arena terbuka kali ini adalah kali kedua. Ribuan orang memadati Alun-alun Klaten, Sabtu malam itu. Pada malam grand final tersebut para peserta mengenakan setelan beskap dan kebaya.

Pertanyaan yang diajukan dewan juri tak hanya urusan pariwisata tetapi juga terkait pemahaman mereka tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) hingga pemilihan kepala daerah (pilkada).

Para peserta Mas dan Mbak Klaten 2015 tampil menjawab pertanyaan menggunakan beragam bahasa, yakni bahasa Indonesia, Jawa, dan Inggris. Ada peserta yang tampil grogi saat memberikan jawaban.

Nikodemus terpilih sebagai Mas Klaten 2005. Lelaki asal Pandanrejo, Klaten Tengah, ini merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY).

“Saya akan memperkenalkan potensi-potensi wisata yang belum tergali dengan baik. Saya akan mendorong warga Klaten sadar akan wilayahnya, bahwa Klaten juga memiliki tempat wisata yang bagus-bagus,” kata dia.

Juara I Mbak Klaten 2015 diraih Kistari. Remaja putri ini merupakan pelajar SMAN 1 Karanganom. “Saya yakin terpilih sebagai Mbak Klaten tidak mengganggu aktivitas sekolah saya,” kata dia.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Joko Wiyono, mengatakan setelah terpilih sebagai Mas dan Mbak Klaten 2015, Nikodemus serta Kistari akan mewakili Klaten mengikuti pemilihan yang sama di tingkat Jawa Tengah pada November 2015 mendatang.

Para pemenang memiliki tugas berat, yakni mempertahankan prestasi yang sudah diraih Mas dan Mbak Klaten 2014. Pada tingkat provinsi, Mas Klaten 2014, Bagas Maulana, terpilih sebagai juara II. Mega Putri Pamungkas sebagai Mbak Klaten 2014 meraih juara harapan II.

“Mereka yang terpilih tahun ini harus mampu mempertahakan prestasi. Nanti akan kami poles agar bisa menjadi juara I. Kami punya keyakinan akan menyabet salah satu gelar terhormat,” kata Joko.

Persiapan secara intensif untuk para peserta yang bakal diikutkan pada pemilihan duta wisata tingkat provinsi akan dilakukan pada September-Oktober. Ihwal Kistari yang masih berstatus pelajar, Joko yakin tak akan mengganggu persiapan.

“Sekarang sekolah di Klaten cuma lima hari. Kami akan mengambil waktu-waktu akhir pekan untuk menggembleng yang bersangkutan,” kata Joko.

Dana guna menggelar pemilihan Mas dan Mbak Klaten 2015 sekitar Rp80 juta. Dana itu ditambah sumbangan dari sejumlah pihak senilai sekitar Rp12 juta. “Kami siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Mas dan Mbak Jawa Tengah 2016,” kata Joko.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya