Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali memberikan tugas kepada dua direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang masa jabatannya habis per Selasa (21/11/2023).
Dua direktur BUMD yang masa jabatannya habis itu mendapatkan SK Wali Kota Solo untuk masa kerja 2023 sampai 2028 di Ruang Nata Praja kompleks Balai Kota Solo, Rabu (22/11/2023) pagi.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Dua orang itu adalah Agustan yang menjadi Direktur Utama Perumda Air Minum (PDAM) Kota Solo dan Agung Riawan sebagai Direktur Utama Perumda BPR Bank Solo.
Selanjutnya ada perubahan pada direksi PDAM Kota Solo yang membantu Agustan, yakni Direktur Teknik PDAM Kota Solo dijabat Sarwoko Priyo Saptono.
Sebelumnya Agustan merangkap jabatan sebagai Direktur Utama sekaligus Teknik PDAM Kota Solo karena pejabat sebelumnya mengundurkan diri sejak sekitar satu tahun lalu.
Sarwoko merupakan karyawan internal PDAM Kota Solo. Sedangkan Direktur Umum PDAM Solo sebelumnya Darminto, Gibran menugaskan Resi Wahyutomo sebagai penggantinya. Resi sudah berpengalaman di PDAM Giri Menang di Nusa Tenggara Barat (NTB). Resi merupakan warga asal Kota Solo.
Sekda Solo Ahyani menjelaskan Direktur Teknik PDAM Kota Solo merupakan karyawan internal. Sedangkan Direktur Umum PDAM Kota Solo dari eksternal.
Menurut dia, Wali Kota Solo akan memberikan arahan kepada para direksi. Mereka diminta untuk memajukan perusahaannya.
Agustan menjelaskan banyak pekerjaan yang menanti pada 2024, seperti membangun sambungan baru untuk program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Wosusokas.
“Kami akan membuka sambungan rumah gratis air minum kurang lebih 3.000 sambungan. Kemudian air limbah ada 1.000 sambungan. Semua gratis saya berharap program ini berlanjut pada tahun berikutnya,” ujar dia.
Selain itu, lanjut dia, PDAM Kota Solo akan dibantu untuk penyambungan pipa sepanjang 12 KM dari Cokro Tulung, Kabupaten Klaten ke Solo. Pipa pembangunan 1928 itu kerap bocor dan mengganggu pelayanan PDAM Kota Solo.
Agustan menjelaskan PDAM Kota Solo juga mengembangkan bisnis air minum dalam kemasan yang telah dijalankan mulai tahun ini.
“Alhamdulilah berjalan baik dan responsnya baik. Rencana tahun depan menambah satu mesin. Yang sekarang ini produksi Sabtu masuk. Tahun depan dua sif mesinnya tambah satu,” papar dia.