SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Pengunjung Museum Sangiran melonjak lebih dari dua kali lipat selama masa jeda sekolah, Senin-Kamis (18-21/10), dan berlanjut hingga Minggu (24/10).

Staf pengelola Objek Wisata Museum Sangiran Dinas Pariwisata Sragen, Ika Karolina mengatakan selama masa jeda sekolah, terjadi lonjakan pengunjung museum dari sekitar 100-150 orang per hari, menjadi 400 orang/hari.  “Sepekan ini ramai sekali karena bertepatan dengan masa jeda sekolah. Di Sangiran, berhubung ini wisata belajar, jadi sering menjadi tujuan para siswa di saat masa jeda,” kata Ika, saat ditemui Espos, di Sangiran, Minggu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan data pihaknya, pengunjung berasal dari siswa SD di seputar Sangiran. Kebanyakan pengunjung berasal dari Sragen, tapi beberapa berasal dari kota/kabupaten sekitar, seperti Karanganyar dan Solo. Menurut Ika meski bertepatan dengan masa jeda, harga tiket masuk objek wisata Museum Sangiran tidak berubah yakni Rp 3.000/pengunjung.

Sementara itu, pengunjung guru MTs Negeri Tanon, Anik Tri Rahayu mengatakan sejumlah guru dan sekitar 200 siswa di sekolahnya sengaja mengunjungi Museum Sangiran untuk berwisata mengisi jeda sekolah.  “Ini kegiatan rutin kami setiap tahun. Siswa kelas VII semua diajak, ditambah siswa kelas VIII dan IX hanya beberapa yang ikut serta. Museum Sangiran cocok bagi siswa, karena memberikan pembelajaran,” jelas Anik.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya