SOLOPOS.COM - Pelaksanaan konferensi pers di DPRD Wonogiri, Selasa (18/4/2023). (Solopos.com/Muhhamad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Anggota DPRD Wonogiri telah melakukan kegiatan reses tahap pertama 2023 pada pertengahan Februari 2023 lalu. Legislator menerima banyak keluhan dan aspirasi dari konstituen soal jalan rusak dan infrastruktur pertanian 

Sebagai informasi, reses adalah masa istirahat anggota parlemen dari kegiatan sidang. Masa tersebut digunakan para legislator melakukan kunjungan ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing anggota untuk menjaring aspirasi dari para konstituen.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketua DPRD Wonogiri, Sriyono, mengatakan kegiatan reses tahap pertama 50 anggota DPRD Wonogiri 2023 sudah dilakukan pada 16 Februari-19 Februari 2023. Masing-masing anggota legislatif Wonogiri itu sudah terjun menemui masyarakat di dapil masing-masing.

“Kami sudah lakukan itu. Laporan kegiatan reses juga sudah disampaikan dalam rapat paripurna. Hasil reses dihimpun masing-masing fraksi,” kata Sriyono saat ditanyai Solopos.com dalam acara Laporan Kinerja DPRD Wonogiri periode Januari-April 2022 di Ruang Sidang Paripurna DPRD Wonogiri, Selasa (18/4/2023).

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari masing-masing fraksi di DPRD Wonogiri, konstituen atau masyarakat pada saat itu banyak mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. Mereka berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut lantaran berpotensi menyebabkan kecelakaan. 

Selain itu, di beberapa dapil, masyarakat petani mengaku sulit mendapatkan pupuk bersubsidi. Hal itu menyebabkan pengeluaran petani membengkak karena harus membeli pupuk nonsubsidi. Pada sisi lain,  Infrastruktur pertanian juga belum maksimal.

Berdasarkan data Sekretariat DPRD Wonogiri, besaran dana reses setiap anggota legislatif Wonogiri untuk satu lokasi kegiatan senilai Rp2,2 juta. Dana itu digunakan untuk membayar sewa kursi, perangkat audio, tempat, dan konsumsi sebanyak 30 audien.

Masing-masing anggota DPRD Wonogiri pada umumnya melakukan kegiatan reses di dua lokasi. Dengan begitu total dana reses setiap anggota DPRD Wonogiri sejumlah Rp4,4 juta.

Sekretaris DPRD Wonogiri, Gatot, mengatakan hasil dari kegiatan reses masing-masing anggota DPRD dihimpun di masing-masing fraksi. Kemudian hasil tersebut dilaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Wonogiri sebagai usulan. Pemkab selanjutnya menindaklanjuti usulan itu.

Sementara itu, laporan kinerja DPRD Wonogiri sepanjang Januari 2023-April 2023 meliputi penetapan Perda tentang Retribusi Perizinan Tertentu, kegiatan reses, membahas raperda tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, dan pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh. 

Selain itu, membahas laporan keterangan pertanggungjawaban Pemkab Wonogiri 2022. Dalam pembahasan itu, ada enam rekomendasi DPRD Wonogiri kepada Pemkab Wonogiri, salah satunya menuntaskan rumah tidak layak huni (RTLH) pada 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya