SOLOPOS.COM - Sejumlah polisi dan Tim Inafis Polres Sragen melakukan olah kejadian perkara di lokasi kebakaran di Desa Ngrombo, Kecamatan Plupuh, Sragen, Selasa (27/6/2023). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Rumah milik warga Dukuh Teseh, Desa Ngrombo, Kecamatan Plupuh, Sragen, terbakar di bagian dapur, Selasa (27/6/2023) pagi. Kebakaran diduga disebabkan pemilik rumah lupa saat memasak sayur di dapur.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, sedangkan kerugian material diperkirakan Rp10 juta. Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (28/6/2023), mengatakan dapur rumah yang terbakar itu milik Sujirah, 70, warga Dukuh Teseh RT 003, Desa Ngrombol, Plupuh, Sragen.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tommy menjelaskan dari penjelasan Mbah Sujirah, pada pukul 08.30 WIB perempuan lanjut usia itu memanasi sayur di dapur menggunakan kompor gas. Kemudian Mbah Sujirah pergi ke rumah tetangga di depan rumah dan mengobrol di sana.

“Mbah Sujirah sampai lupa sedang memanasi sayur sehingga dapur menjadi terbakar. Saat melihat dapurnya terbakar, Mbah Sujirah menangis dan meminta bantuan warga serta menghubungi Tim Pemadam Kebakaran,” katanya.

Dia mengatakan sumber api berasal dari kompor gas. Akibat kebakaran itu, kata dia, rumah hunian bagian belakang warga Plupuh, Sragen, itu hangus terbakar beserta perkakas masak dan meja. Mbah Sujirah tinggal bersama kedua anaknya di rumah itu.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kapolsek Plupuh Iptu Suparno kepada wartawan, Rabu siang, menyampaikan Mbah Sujirah meninggalkan dapur selama 30 menit. Saat anggota keluarga lainnya pulang dan hendak minum, dapur sudah terbakar.

“Ia langsung berteriak meminta tolong warga untuk memadamkan api. Warga menghubungi pemadam kabakaran. Ada tiga unit mobil pemadam yang memadamkan api. Kerugian diperkirakan Rp10 juta,” katanya.

Suparno melakukan penyelidikan dan ditemukan bukti berupa kompor gas, wajan penggorengan, dan selang regulator kompor gas. Dia mengatakan rumah Mbah Sujirah dibangun dari kayu sehingga mudah terbakar.

“Hasil olah TKP dan koordinasi dengan Tim Inafis Polres Sragen, kebakaran tersebut diduga bersumber dari kompor gas yang tidak dimatikan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya