Soloraya
Rabu, 25 Februari 2015 - 06:10 WIB

MASALAH SAMPAH KLATEN: Warga Prambanan Protes, Pembuangan Sampah ke Joho Dihentikan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan lokasi pembuangan sampah di TPA Joho, Kecamatan Prambanan, Selasa (24/2/2015). Sejak Minggu (22/2/2015), pembuangan sampah ke lokasi itu dihentikan lantaran diprotes warga. (Taufiq Sidik Prakoso /JIBI/Solopos)

Masalah sampah Klaten terjadi di Prambanan. DPU menghentikan pembuangan sampah Joho setelah mendapat protes keras dari warga.

Solopos.com, KLATEN – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Klaten menghentikan pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Joho di Kecamatan Prambanan, Klaten sejak Minggu (22/2/2015). Penghentian dilakukan warga sekitar mulai keberatan dengan aktivitas tersebut.

Advertisement

Sebelumnya, TPA Joho menjadi lokasi pembuangan sementara sampah dari seluruh wilayah Klaten, sekitar dua pekan ini. Hal tersebut lantaran kondisi TPA Jomboran yang selama ini menjadi lokasi pembuangan akhir sampah basah atau sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS), dalam kondisi penuh. Selain itu, akses pembuangan sampah ke TPA yang berada di Kecamatan Klaten Tengah itu ditutup warga yang menghendaki agar TPA Jomboran direlokasi.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Joho, Sudarsono, mengatakan penghentian pembuangan sampah ke TPA Joho dilakukan setelah ada pertemuan warga pada Sabtu (21/2/2015) malam.

Advertisement

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Joho, Sudarsono, mengatakan penghentian pembuangan sampah ke TPA Joho dilakukan setelah ada pertemuan warga pada Sabtu (21/2/2015) malam.

“Warga menghendaki tidak ada aktivitas pembuangan sampah lagi. Saat itu juga kami mengontak DPU soal keinginan warga. Setelah kami cek, memang pembuangan sampah dihentikan,” jelas dia didampingi perangkat desa dan anggita babinsa di Kantor Desa Joho, Selasa (24/2/2015).

Sudarsono mengatakan sejumlah alasan yang diungkapkan warga dalam pertemuan itu. Sebagian warga tak ingin tercemari polusi udara dari sampah yang dibuang meski sudah dilakukan upaya penutupan menggunakan tanah. Selain itu, ada juga warga yang ingin TPA Joho dikembalikan sesuai fungsi awal yakni sebagai tempat pengelolaan limbah, bukan pembuangan sampah.

Advertisement

“Saat itu belum ada kesepakatan, karena yang hadir belum mewakili warga secara keseluruhan. Akhirnya, yang hadir punya kewajiban untuk menyosialisasikan hasil pertemuan ke warga,” urai Sudarsono.

ia  juga mengatakan hingga kini warga tak menerima dana kompensasi senilai Rp100 juta yang diwujudkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur. Padahal, Pemkab menjanjikan kompensasi itu. “Satu persen pun kami tidak menerima,” tegas dia.

Kabid Kebersihan dan Pertamanan DPU Klaten, Juwito, membenarkan pembuangan sampah ke TPA Joho dihentikan. “Mulai kemarin [Minggu] kami hentikan pembuangan sampah,” ungkapnya.

Advertisement

Dia menjelaskan saat ini DPU masih mencari lokasi lain guna menampung sementara sampah dari seluruh wilayah Klaten. Jika tak kunjung mendapatkan lokasi lain, sampah di TPS bakal tak terurus.

Terkait kompensasi yang DPU janjikan ke warga Desa Joho terkait masalah sampah Klaten Juwito mengaku belum ada pencairan dana itu.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif