Soloraya
Kamis, 26 Februari 2015 - 06:10 WIB

MASALAH SAMPAH : Sampah di Pasar Klaten Membeludak, Pedagang Mengeluh

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menunjukkan lokasi pembuangan sampah di TPA Joho, Kecamatan Prambanan, Selasa (24/2/2015). Sejak Minggu (22/2/2015), pembuangan sampah ke lokasi itu dihentikan lantaran diprotes warga. (Taufiq Sidik Prakoso /JIBI/Solopos)

Masalah sampah yang membeludak di pasar Klaten dikeluhkan pedagang.

Solopos.com, KLATEN – Pedagang di sejumlah pasar di Klaten mengeluhkan tumpukan sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) yang membeludak. Kondisi itu terjadi lantaran sampah tak diangkut petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten yang menghentikan pembuangan sampah ke TPA Joho di Kecamatan Prambanan.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (25/2/2015), sampah di sisi timur Pasar Kota Klaten meluber hingga ke jalan. Sejumlah pedagang berjualan menghadap ke tumpukan sampah yang meluber sehingga menimbulkan masalah baru.

Salah satu pedagang, Sarmini, 50, mengaku sampah di Pasar Kota Klaten tak diambil petugas sejak Minggu (22/2/2014). Biasanya, setiap pagi petugas mengangkut sampah di pasar tersebut. “Sudah empat hari ini truk sampah tidak masuk ke sini. Biasanya tidak sampai meluber ke jalan,” jelas dia saat ditemui Solopos.com di tempat berjualannya, Rabu (25/2/2015).

Advertisement

Salah satu pedagang, Sarmini, 50, mengaku sampah di Pasar Kota Klaten tak diambil petugas sejak Minggu (22/2/2014). Biasanya, setiap pagi petugas mengangkut sampah di pasar tersebut. “Sudah empat hari ini truk sampah tidak masuk ke sini. Biasanya tidak sampai meluber ke jalan,” jelas dia saat ditemui Solopos.com di tempat berjualannya, Rabu (25/2/2015).

Akibat sampah yang membeludak, Sarmini mengaku harus menggeser lokasi berjualannya. Tak hanya itu, sejumlah pedagang memilih libur lantaran tak ada tempat untuk berjualan.

“Ada yang sampai libur berjualan seperti pedagang tahu dan pedagang sayuran. Saya sendiri sudah bergeser lokasi berjualan sampai dempel-dempel [menempel] pedagang lain dan tempat parkir,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, kondisi yang sama juga terjadi di Pasar Srago. Salah satu pedagang makanan di Pasar Srago, Lestari, 38, mengungkapkan sampah di pasar tersebut tak terambil petugas sejak 10 hari terakhir.

“Ya sekitar 10 hari ini petugas tidak ambil sampah. Biasanya setiap pagi sampah sudah diambil. Jelas sangat mengganggu kalau kondisinya seperti ini,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pembuangan sampah dialihkan ke TPA Joho lantaran kondisi TPA Jomboran di Kecamatan Klaten Tengah penuh serta akses pembuangan ditutup warga.

Advertisement

Namun, pembuangan sampah ke TPA Joho yang sudah berlangsung sekitar dua pekan dihentikan sejak Minggu. Penghentian itu dilakukan lantaran warga menghendaki lokasi tersebut tak lagi digunakan untuk pembuangan sampah, seperti halnya warga Jomboran.

Kabid Kebersihan dan Pertamanan DPU Klaten, Juwito, menjelaskan DPU masih mencari lokasi lain guna menampung sementara sampah dari seluruh wilayah Klaten. Jika tak kunjung mendapatkan lokasi lain, pihaknya tak menampik masalah sampah di Klaten bakal tak terurus.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif