SOLOPOS.COM - Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyediakan 22.000 unit set top box atau STB TV digital untuk dibagikan gratis kepada warga kurang mampu Kota Solo. Dari jumlah itu, baru sekitar 9.000 unit yang terdistribusikan.

Sisanya sekitar 11.000 unit belum dibagikan. Warga yang penasaran atau merasa menjadi sasaran penerima bantuan STB televisi digital namun belum menerima unitnya bisa mengecek melalui laman resmi Kementerian Kominfo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan penelusuran Solopos.com  melalui laman https://cekbantuanstb.kominfo.go.id/, Senin (19/12/2022), pencarian bisa dilakukan dengan cara menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta menuliskan kode unit yang ditampilkan pada laman tersebut.

Bagi warga Solo yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut atau mengalami kesulitan pencairan daftar penerima STB gratis dapat menghubungi Call Center Kominfo 159. Jam operasional layanan call center yakni Senin-Jumat kecuali libur nasional pukul 08.00 WIB – 16.00 WIB.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail, mengatakan masyarakat bisa melihat sendiri namanya apakah masuk dalam data penerima bantuan STB atau tidak.

Baca Juga: Walah, Pembagian Set Top Box TV Digital Gratis di Solo Terkendala Distribusi

“Masyarakat bisa langsung melihat namanya dengan input data. Apakah  akan menerima STB atau tidak,” paparnya. Menurut dia, Kementerian Kominfo tidak membuka pendaftaran penerima bantuan STB televisi digital.

Data yang digunakan Kementerian Kominfo merupakan data dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan serta data dari Kementerian Dalam Negeri.

Menurut Ismail, Kementerian Kominfo telah mendistribusikan STB gratis bagi warga Kota Solo. Namun ada sejumlah kegagalan serah terima kepada warga. Distribusi unit STB dibantu pihak ketiga.

Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah

“Hambatannya mohon maaf ada yang meninggal dunia, dicek pindah alamat, tidak di rumah. Kondisi itu kami hadapi waktu pembagian,” ungkapnya.

Baca Juga: Belum Punya STB, Warga Jebres Solo Numpang Nonton Piala Dunia di Rumah Tetangga

Menurut Ismail, jumlah STB yang telah didistribusikan kepada warga 9.000-an unit sejauh ini. Total ada 22.000 unit STB untuk warga Kota Solo. Kementerian Kominfo kembali mendistribusikan STB kepada warga akhir tahun ini.

“Insyaallah sisanya sekitar 11.000 dibantu Pak Wali dan tim kecamatan dan kelurahan,” ungkapnya. Dia mengapresiasi upaya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengenai program televisi digital.

Berdasarkan catatan Solopos.com, sejumlah warga membuat aduan supaya mendapatkan bantuan STB televisi digital kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ada yang mengklaim terdapat keluarga yang layak mendapatkan bantuan tapi belum menerima.

Aduan warga itu disampaikan melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS). Ada sembilan aduan terkait STB selama dua hari, Sabtu-Minggu (3-4/12/2022). Satu orang ada yang membuat lima aduan sekaligus.

Baca Juga: STB Mahal dan Langka, Politikus Golkar Henry Indraguna Menduga Ada Penimbunan

Salah satunya atas nama Aryo yang mengadu ada satu keluarga lansia menempati rumah kontrakan yang membutuhkan STB gratis. Mereka tidak bisa menonton tv akibat penghentian siaran TV analog atau analog swicth off (ASO) berlaku wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, Jumat (2/12/2022) pukul 24.00 WIB.

Televisi yang digunakan pun masih jenis televisi tabung merk china ukuran 14 inch. Mohon supaya keluarga lansia tersebut bisa dibantu mas Terima Kasih,” tulisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya