Soloraya
Senin, 27 Mei 2013 - 13:16 WIB

Masih Ada Puluhan Titik Blank Sinyal di Wonogiri

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tower (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi tower (Dok/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI–Puluhan titik blank sinyal masih ada di Kabupaten Wonogiri. Titik blank sinyal tersebut seperti di perbatasan Kecamatan Ngadirojo dan Nguntoronadi, beberapa daerah di Slogohimo, Karangtengah, Giriwoyo dan daerah pinggiran kabupaten.

Advertisement

Masih banyaknya daerah yang tidak terjangkau sinyal itu membuat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Wonogiri mendorong perusahaan telekomunikasi membangun menara telekomunikasi di kawasan blank sinyal tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Tariyo, mewakili Kepala Dishubkomimfo Wonogiri, Ismiyanto, mengatakan pihaknya sering menerima masukan masih ada daerah yang tidak terjangkau sinyal komunikasi. Meskipun jumlah menara telekomunikasi hingga akhir 2012 telah mencapai 172 unit, kondisi geografis Wonogiri yang unik membuat tidak semua kawasan terjangkau sinyal komunikasi.

“Banyak keluhan dari masyarakat yang kami terima soal sinyal yang blank di beberapa daerah. Bahkan, pada saat-saat penting, tidak adanya sinyal itu mengganggu komunikasi antara desa/kelurahan ke kecamatan dan kabupaten,” jelas Tariyo, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Senin (27/5/2013).

Advertisement

Dia menambahkan, upaya Dishubkominfo mendorong perusahaan telekomunikasi untuk menggarap daerah blank sinyal mulai membawa hasil dengan bakal dibangunnya 15 menara telekomunikasi. Rencana pembangunan 15 menara tersebut telah melalui kajian dan juga mendapatkan rekomendasi Dishubkominfo. Saat ini, sebagian besar tengah memproses perizinan.

Kasi Pos dan Telekomunikasi, Tarjo, menambahkan pada tahun 2013 pihaknya membuka peluang perusahaan telekomunikasi membangun menara baru di 200 zona. Sebanyak 200 zona itu ditetapkan dengan melihat kebutuhan masyarakat akan sinyal telekomunikasi dan kondisi geografis wilayah setempat.

Zona tersebut juga mempertimbangkan keberadaan menara saat ini di masing-masing wilayah. Tarjo mengakui masih banyak kecamatan yang hanya difasilitasi sedikit menara telekomunikasi. “Seperti Puhpelem hanya ada satu tower dan Karangtengah hanya dua tower. Jadi memang Wonogiri masih membutuhkan banyak dibangun menara telekomunikasi,” ujar Tarjo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif