Soloraya
Sabtu, 16 Februari 2019 - 04:00 WIB

Masih Ada Siswa Curang, Kantin Kejujuran di Solo Masih Dibutuhkan

Redaksi Solopos.com  /  Ayu Prawitasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Kantin kejujuran di sekolah di Solo masih dibutuhkan menyusul masih adanya siswa yang berbuat curang.

Pantauan Solopos.com di SMPN 22 Solo pada Kamis (14/2/2019), kantin kejujuran yang telah berdiri sejak 2011 itu sempat mengalami defisit pemasukan. “Beberapa waktu lalu pernah saya hitung uang pemasukan yang seharusnya Rp750.000 malah jadi Rp213.000. Akhirnya kami sosialisasikan kepada siswa-siswi untuk tidak mencuri uang di kantin kejujuran,” kata pengelola kantin kejujuran SMPN 22 Solo, Ima Mardiah.

Advertisement

Sementara itu, pengelola kantin kejujuran SMPN 12 mewajibkan masing masing siswa yang telah membeli makanan atau minuman menulis apa yang telah mereka beli di buku yang telah disediakan.

“Di kantin kejujuran sini jarang ada anak yang mencuri karena kami telah menanamkan kedisiplinan dan kejujuran. Contohnya seperti menulis yang mereka beli di buku tulis. Kalau ada yang enggak jujur biasanya anaknya bilang ke saya. [Jadi] mereka [bilang] enggak bayar di kantin tadi,” kata guru pengelola kantin kejujuran SMPN 12 Solo, Sriati.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif