SOLOPOS.COM - Pemkab Klaten menggelar Musrenbang RKPD 2024 di Grha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Rabu (8/3/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Perbaikan jalan rusak di Klaten bakal makin diprioritaskan pada 2024. Anggaran yang dialokasikan melalui APBD pada 2024 untuk perbaikan jalan diharapkan lebih tinggi dibandingkan anggaran perbaikan jalan tahun ini.

Hal itu disampaikan Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat ditemui di sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) 2024 di Grha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Rabu (8/3/2023).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Iya [perbaikan jalan] akan lebih kami prioritaskan [pada 2024]. Walau ada anggaran dasar, ada anggaran wajib, dan anggaran prioritas. Yang menjadi prioritas saya salah satunya kami akan lebih maksimalkan perbaikan jalan di Klaten,” kata Mulyani.

“Kenapa menjadi prioritas? Karena melihat pada 2024 proyek strategis nasional [pembangunan jalan tol Solo-Jogja] ditargetkan selesai. Sehingga harapannya akan bareng, proyek tol selesai, perbaikan jalan di Klaten selesai,” imbuhnya.

Terkait itu, Mulyani segera berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) agar mengalokasikan anggaran cukup besar untuk perbaikan jalan rusak di Klaten.

Permintaan itu dia sampaikan lantaran kerusakan jalan salah satunya dipicu banyaknya truk pengangkut material uruk proyek tol Solo-Jogja yang melintas pada ruas jalan kabupaten.

“Kalau anggaran mencukupi, saya berharap bisa semuanya [kerusakan jalan diperbaiki pada 2024]. Tetapi kondisinya anggaran terbatas, kemudian masih ada anggaran wajib, dasar, dan lainnya yang harus dialokasikan. Tetapi untuk jalan itu tetap menjadi prioritas pertama [APBD],” kata Mulyani.

Pada 2023, total anggaran yang dialokasikan Pemkab Klaten untuk perbaikan jalan kabupaten sekitar Rp78 miliar. Selain anggaran pemeliharaan jalan dengan penambalan lubang dengan aspal, ada alokasi anggaran untuk peningkatan jalan berupa pengaspalan serta pengecoran.

“Yang saat ini lagi benar-benar hangat, membuat adem panas semuanya, menguras kesabaran kita, jalan di Klaten 80 persen baik. Tetapi setelah ada proyek strategis nasional, tol, mungkin 80 persen kondisi jalan kita saat ini tidak baik.”

Mulyani meminta agar proses administrasi perbaikan jalan rusak di Klaten dipercepat sehingga bisa segera dilakukan pelelangan berlanjut dengan pengerjaan perbaikan jalan. Dia berharap sebelum Lebaran kondisi jalan yang mengalami kerusakan sudah diperbaiki.

Selanjutnya anggaran prioritas pada APBD 2024 akan dimaksimalkan untuk perbaikan jalan kabupaten juga disampaikan Mulyani saat memberikan pengarahan pada Musrenbang RKPD 2024. Pada kesempatan itu, Mulyani menyampaikan kondisi jalan yang rusak setelah digunakan untuk lalu lintas truk uruk tol.

Nota Kesepahaman

“Yang saat ini lagi benar-benar hangat, membuat adem panas semuanya, menguras kesabaran kita, jalan di Klaten 80 persen baik. Tetapi setelah ada proyek strategis nasional, tol, mungkin 80 persen kondisi jalan kita saat ini tidak baik,” kata Mulyani di hadapan Forkopimda, camat, kades, serta tokoh masyarakat pada acara tersebut.

Mulyani menjelaskan sudah ada kerja sama berupa memorandum of understanding (MoU) antara Pemkab dengan pelaksana pembangunan tol. Ada beberapa ruas jalan yang disepakati dilintasi armada truk uruk tol.

“Ternyata jalur A dilewati, setelah rusak parah lewat jalur B. Sedangkan jalur B tidak menjadi kesepakatan dalam MoU,” kata dia. Mulyani mengatakan beberapa waktu terakhir ia mengecek ruas jalan yang dilewati truk pengangkut uruk tol.

Dari hasil pengecekan, kondisi jalan yang dilewati truk uruk tol di Klaten tidak bagus alias rusak. Pemkab terus mendorong pelaksana proyek tol segera memperbaiki jalan yang rusak akibat kegiatan pengangkutan uruk tol. Dia berharap peran berbagai elemen untuk ikut mengawasi aktivitas pengangkutan uruk tol.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappeda Litbang Klaten, Pandu Wirabangsa, mengatakan Musrenbang merupakan tahapan penyusunan rencana kerja pemerintah daerah dan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan. Sebelum Musrenbang tingkat kabupaten itu, ada beberapa forum OPD dan Musrenbang kecamatan.

“Forum ini diselenggarakan untuk menyampaikan kebijakan prioritas Kabupaten Klaten tahun 2024, membahas rancangan RKPD 2024 dengan fokus permasalahan pemabngunan dan prioritas pembangunan,” kata Pandu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya