SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com)–Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) masih banyak disalahgunakan beberapa warga yang ingin meraih keuntungan. Salah satunya dengan menggunakan kartu Jamkesmas milik saudara atau tetangga untuk berobat ke rumah sakit. Hal itu diungkapkan Direktur RSUD dr Soediran Mangun Soemarso Wonogiri, Setyarini, saat dijumpai wartawan seusai Rapat Paripurna di DPRD Wonogiri, Rabu (9/11/2011).

“Sebenarnya, kami tidak membeda-bedakan pasien yang Jamkesmas atau tidak. Yang penting, masyarakat juga memahami aturan yang berlaku. Jika hal itu tidak sesuai data, maka kami tidak dapat melakukan klaim dan kami juga yang rugi dan itu juga penyalahgunaan hak,” paparnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ia menambahkan, pasien yang menggunakan identitas palsu diketahui ketika berobat dan penyakit yang diderita tidak sesuai umur. Hal itu kemudian ditelusuri oleh pihak rumah sakit dan ternyata menggunakan kartu Jamkesmas milik saudaranya. Pihaknya kemudian menyuruh untuk membayar biaya rumah sakit tersebut. Tidak adanya foto di kartu Jamkesmas juga membuat kelemahan tersendiri.

“Kami tidak ingin mempersulit masyarakat yang ingin berobat ke rumah sakit, hanya kami berharap untuk masyarakat agar tetap mematuhi aturan yang berlaku seperti kelengkapan administrasi. Masyarakat juga jangan takut jika mereka tidak mendapat pelayanan yang baik. Kami tetap akan memberikan pelayanan yang sama,” imbuhnya.

Jika rawat jalan, misalnya, ada beberapa syarat seperti Kartu Jamkesmas, Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan surat rujukan dari Puskesmas setempat. Sedangkan untuk gawat darurat dapat langsung ke rumah sakit, tetapi syarat-syarat itu dilengkapi maksimal dua kali 24 jam.

Setyarini menambahkan, saat ini sudah ada 50%-60% pasien umum. Ke depan, setelah ada penetapan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dari pemerintah pusat, pasien tidak harus membawa uang tunai untuk berobat.

Mayoritas biaya pengobatan akan ditanggung oleh fasilitas asuransi serta jaminan kesehatan masyarakat. Ia menyatakan, hal itu lebih menguntungkan karena sistem pembayaran lebih tertata dan kualitas juga terkontrol.

(aak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya