Solopos.com, SRAGEN — Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Sragen menargetkan penghimpunan dana sosial peduli Palestina bisa tembus Rp1 miliar pada awal Desember 2023. Selama 1,5 bulan menghimpun dana umat, Lazismu Sragen sudah terkumpul Rp900.867.000. Dana tersebut akan digabung dengan hasil penghimpunan Lazismu nasional dan digunakan memperbaiki rumah sakit di Palestina.
Manager Lazismu Sragen, Ronny Megas Sukarno, menerangkan dengan capaian tersebut membuat pihaknya menjadi Lazismu dengan donasi terbanyak keempat se-Jateng. Urutan pertama dipegang Lazismu Klaten yang mendapat Rp1,6 miliran, lalu Lazismu Kendal Rp1,031 miliar, dan Lazismu Sukoharjo Rp1,026 miliar.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Basis penggalangan dana peduli Palestina itu merupakan gerakan amal usaha Muhammadiyah (AUM). Semua dana itu disetorkan ke Lazismu Jateng dulu. Setelah itu langsung dikirim ke Lazismu pusat. Fokus Muhammadiyah dan Lazismu untuk memperbaiki rumah sakit di Gaza, Palestina. Pada penyaluran tahap I lalu berupa logistik/makanan ke Palestina,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu (29/11/2023).
Menurutnya, animo masyarakat Sragen membantu saudara mereka di Palestina besar. Dia menyatakan Rp900 juta yang terkumpul sudah melebihi rekor pada 2019 yang mencapai Rp850 juta. Antusiasme masyarakat dan komunitas di luar Muhammadiyah untuk menggalang donasi lalu menyalurkannya lewat Lazismu Sragen juga tinggi.
“Kami berjalan sudah 1,5 bulan. Kami berani targetkan hingga awal Desember besok bisa tembus Rp1 miliar. Donasi masih kami buka hingga akhir 2023,” katanya.
Penggalangan dana peduli Palestina juga dilakukan warga Nahdlatul Ulama (NU) Sragen. Ketua PCNU Sragen, K.H. Sriyanto, saat dihubungi Solopos.com, Rabu siang, mengungkapkan dana yang dihimpun NU Care Lazisnu Sragen terkumpul Rp64.467.000 per Kamis (23/11/2023) lalu.
Sriyanto menerangkan dana kemanusiaan untuk Palestina senilai Rp6 miliaran dari Lazisnu PWNU Jateng dan Lazisnu PCNU se-Jateng sudah diserahkan kepada Lazisnu PBNU pada Selasa lalu. Dana bantuan itu, ujar dia, diserahkan Rois Syuriyah PWNU Jateng K.H. Ubaidillah Shodaqoh dalam Rakorwil NU Care Lazisnu Jawa Tengah di Inisnu Temanggung.
“Itu se-Jateng dikumpulkan jadi satu. Yang pasti pengumpulannya itu terstruktur. Penggunaannya memungkinkan untuk memperbaiki rumah sakit,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
