Solopos.com, KLATEN – Yayasan Solopeduli menyalurkan 42.000 liter air bersih kepada warga terdampak kekeringan dan krisis air di Dukuh Tawang Kidul, RT 005/RW 003, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Rabu (8/11/2023).
Aksi penyaluran bantuan air bersih ini dikawal langsung oleh Kepala Cabang Solopeduli Klaten, Dimas Tri Wardoyo, dan dua sukarelawan Sigab Solopeduli. Penyaluran bantuan air bersih itu berkolaborasi dengan SDIT Salsabila Prambanan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Dukuh Tawang Kidul merupakan salah satu kampung yang terdampak krisis air bersih di Kabupaten Klaten. Selama tujuh bulan terakhir, warga di kampung itu terdampak kekeringan.
Selama ini, warga mengandalkan sumber air dari air hujan. Ketika kemarau tiba, warga lereng Merapi, Sidorejo, Kemalang, Klaten, itu mengalami krisis air dan harus memenuhi kebutuhan air bersih dengan membeli atau menunggu bantuan air bersih.
Salah satu warga Tawang Kidul, Sapto, 45, menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan Solopeduli. Walaupun di sejumlah daerah sudah mulai turun hujan, Sapto mengatakan wilayah belum ada hujan.
“Sehingga kekeringan yang sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu masih belum teratasi dengan maksimal. Terima kasih Solopeduli dengan bantuan air bersih ini kami mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari air bersih. Semoga berkah untuk para donatur semua,” ujar Sapto berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat (10/11/2023).
Kepala Cabang Solopeduli Klaten, Dimas Tri Wardoyo, mengatakan Solopeduli terus berkomitmen membantu melayani umat termasuk bantuan air bersih untuk sejumlah daerah di Soloraya yang masih mengalami kekeringan. Jazakumullah kepada seluruh donatur yang telah berpartisipasi terkhusus SDIT Salsabila Prambanan,” kata Dimas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
