SOLOPOS.COM - Kebakaran gudang kapas Sritex Sukoharjo, Jumat (27/9/2019) malam. (Istimewa - Susilo)
Solopos.com, SUKOHARJO — Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah hingga kini belum turun ke lokasi kebakaran gudang PT Sritex di Kelurahan Jetis, Sukoharjo.
Tim Labfor merencanakan datang ke lokasi guna mengungkap penyebab kebakaran gudang kapas pada Senin (30/9/2019). Gudang kapas cadangan milik PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Tbk. itu terbakar pada Jumat (27/9/2019) malam.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Gede Yoga Sanjaya mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan tim dari Polda berencana datang pada Senin.
“Tapi belum tahu pastinya Senin atau bagaimana karena masih menunggu perkembangan situasi terakhir,” ungkap dia di Mapolres Sukoharjo pada Minggu (29/9/2019).
Kasatreskrim mengatakan kondisi bangunan gudang kapas yang terbakar itu hingga kini belum aman. Selain suhu panas dan bahan terbakar terpapar residu cairan berbahaya, gudang itu juga dalam proses pendinginan sehingga belum aman untuk dimasuki.
“Kami masih mewaspadai adanya bahan-bahan berbahaya jika masuk ke dalam area itu serta meminimalkan korban. Tim Labfor akan melakukan olah TKP jika kondisinya aman,” katanya.
Penyidik Polres Sukoharjo kini terus mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi di lokasi kebakaran. Salah satu pekerja PT Sritex yang menyaksikan langsung kejadian itu, titik api kali pertama muncul di ujung gudang sebelah barat.
Saat itu api muncul dan tiba-tiba langsung membesar. Belasan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa meski pada saat kejadian banyak karyawan sedang beraktivitas.
“Jadi penyebabnya apa belum diketahui, masih menunggu hasil olah TKP tim Lapfor nanti,” katanya.