Soloraya
Kamis, 3 November 2022 - 16:43 WIB

Masih Misteri, Polisi Buru Pembuang Mayat Bayi di Bibis Luhur Nusukan Solo

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi. (Iwnsvg.com)

Solopos.com, SOLO — Aparat kepolisian masih menyelidiki kasus pembuangan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di teras rumah kosong wilayah Bibis Luhur, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo. Belum ada titik terang siapa pembuang bayi dalam kantong plastik warna hitam tersebut.

Mayat bayi itu kali pertama ditemukan oleh warga setempat bernama Sarmadi pada Rabu (2/11/2022) petang. Kala itu, Sarmadi curiga lantaran mencium bau busuk yang menyengat hidung. Rumah Sarmadi tepat bersebelahan dengan rumah kosong yang tak dihuni selama sekitar setahun.

Advertisement

Setelah ditelusuri, bau busuk itu ternyata berasal dari kantong plastik di teras rumah kosong tersebut. Lantaran curiga, Sarmadi lantas membuka kantong plastik itu. Sontak ia terperanjat saat melihat ada mayat bayi di dalam kantong plastik. Mayat bayi itu dibungkus kain jarit.

“Belum ada titik terang. Masih dalam penyelidikan dengan pengumpulan keterangan dari saksi,” kata Kapolsek Banjarsari, Kompol Parjono, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, saat dihubungi wartawan, Kamis (3/11/2022).

Kapolsek juga belum dapat memastikan apakah pembuang mayat bayi di teras rumah kosong itu merupakan warga setempat atau penghuni indekos di wilayah Kelurahan Nusukan, Banjarsari, Solo. Menurut Kapolsek, bisa saja pelaku berasal dari daerah lain yang mengincar lokasi sepi untuk membuang mayat bayi.

Advertisement

Baca Juga: Mayat Bayi di Teras Rumah Kosong Gegerkan Kampung Bibis Luhur Nusukan Solo

Aparat kepolisian juga berkoordinasi dengan kader kesehatan di masing-masing kelurahan. “Pemeriksaan saksi dilakukan Polresta Solo. Hingga sekarang, masih proses penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi,” katanya.

Sebelumnya, menyusul penemuan mayat bayi itu, Lurah Nusukan, Solo, Arik Rahmadani, mengaku telah meminta kader kesehatan menelusuri apakah ada wanita hamil di wilayah itu. Kader kesehatan juga mengecek para penghuni indekos perempuan di wilayah Kelurahan Nusukan.

Advertisement

Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah ada penghuni indekos yang tengah berbadan dua. Informasi yang dihimpun Solopos.com, ada pengendara sepeda motor yang mondar-mandir melewati gang perkampungan saat larut malam pada awal pekan ini.

Bcaa Juga: Miris! Pembuang Bayi di Teras Rumah Warga Salatiga Ternyata Warga Solo & Sragen

Pengendara sepeda motor itu berboncengan melintasi permukiman penduduk. Warga setempat juga sempat mendengar suara mesin sepeda motor berhenti tepat di pintu gerbang rumah kosong. Sesaat kemudian, suara mesin sepeda motor kembali terdengar dan melaju kencang menuju jalan raya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif