Solopos.com, KLATEN — Girpasang dengan jembatan gantung serta gondolanya yang fenomenal dan harga tiket masuk yang relatif murah masih menjadi objek wisata andalan di kawasan lereng Gunung Merapi wilayah Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten.
Di lokasi wisata itu, pengunjung bisa mendapatkan pengalaman (experience) yang tidak akan terlupakan. Misalnya naik gondola kaca menyeberangi jurang dengan ketinggian 138 meter dari dasar jurang.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Atau bisa juga berjalan kaki di jembatan gantung sejauh 120 meter dengan ketinggian 150 meter dari dasar jurang. Jembatan gantung yang menghubungkan Dukuh Girpasang dengan Dukuh Ngringin dan dunia luar itu baru diresmikan pada 20 Januari 2022.
Pada awalnya, pengunjung dikenai biaya tiket masuk ke objek wisata Girpasang Klaten seharga Rp2.000 per orang yang dibayarkan di loket tempat wisata itu. Dengan harga tiket tersebut, pengunjung bisa berjalan-jalan menikmati pemandangan, termasuk menyeberangi jembatan gantung.
Sedangkan pengunjung yang ingin naik gondola penumpang dikenai tarif Rp60.000 untuk rombongan empat orang bolak-balik. Gondola ini dioperasikan lebih dulu ketimbang jembatan gantung, tepatnya sejak 15 Mei 2021.
Informasi terbaru yang diperoleh Solopos.com pada Jumat (8/9/2023), pengelola kawasan wisata Tegalmulyo, Kemalang, Klaten, kini menerapkan harga tiket masuk Rp5.000 orang.
Harga tiket masuk itu tidak hanya untuk wisata Girpasang melainkan semua potensi wisata di lereng Merapi, Desa Tegalmulyo, Kemalang, Klaten. Artinya dengan membayar Rp5.000 per orang pengunjung bisa menikmati wisata Girpasang, Sapu Angin, hingga Embung Tirtamulya.
“Retribusi Rp5.000 per orang untuk masuk Desa Wisata Tegalmulyo, sudah termasuk Girpasang, Embung Tirtamulya,” kata Sekretaris Pokdarwis Tegalmulyo, Purnama, saat dihubungi Solopos.com melalui pesan Whatsapp, Jumat (8/9/2023).
Sedangkan untuk tarif naik gondola, Purnama mengatakan hingga saat ini masih sama yaitu Rp60.000 untuk rombongan empat orang bolak-balik. “Untuk gondola patokannya tiga orang dewasa dan satu anak kecil, itu tarifnya Rp60.000 untuk perjalanan bolak balik,” jelas Purnama.
Sementara itu, bagi pengunjung yang ingin bermalam di Girpasang dan sekitarnya, tersedia tempat menginap dengan pilihan bermalam di rumah warga serta menginap di homestay sederhana yang dibikin warga Girpasang.
Sama dengan tiket masuk ke objek wisatanya, tarif homestay di Girpasang, Klaten, dan sekitarnya juga terjangkau yakni sekitar Rp20.000 per malam per orang untuk rombongan minimal lima orang. Fasilitas yang disediakan ada tikar, bantal, serta listrik.
Pengunjung juga bisa membawa sendiri keperluan atau bisa sewa matras di tempat persewaan. Sedangkan untuk menginap di rumah warga juga sama yaitu untuk keluarga dan rombongan minimal lima orang. Ada sekitar sembilan rumah yang bisa disewa untuk menginap.
Tak hanya bisa menikmati suasana malam di Girpasang, pengunjung yang stay atau menginap juga bisa mengikuti aktivitas keseharian warga, misalnya mencari pakan ternak atau mengelola kebun sayur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
