Solopos.com, KLATEN – Pemkab Klaten mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan Masjid Agung Al Aqsha pada tahun ini. Nilai pagu anggaran pemeliharaan itu mencapai Rp2 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Klaten, Suryanto, mengatakan kegiatan pemeliharaan itu dilakukan dengan memperbaiki beberapa lokasi di kawasan masjid yang berlokasi di tepi jalan raya Solo-Jogja, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, tersebut.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Selain itu, ada pembuatan gerbang. “Ada beberapa titik di parkiran itu sudah rusak. Kemudian ada pembukaan gerbang sehingga keluar-masuk bisa langsung ke jalan utama,” kata Suryanto saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (4/7/2023).
Pemeliharaan itu juga menyasar ke menara Masjid Agung Al Aqsha Klaten. Pengecekan akan dilakukan terutama pada bagian lift untuk menuju ke gardu pandang menara tersebut.
“Menara nanti kami cek kesiapannya. Karena sudah beberapa tahun tidak dipakai, lift-nya kami inspeksi dulu. Kemudian kami persiapkan semuanya sehingga insyaallah kami maksimalkan fungsinya,” jelas Suryanto.
Bendahara Umum Takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Isham, mengatakan perawatan rutin dilakukan dari internal takmir. Sementara perawatan dalam skala besar dilakukan Pemkab. “Untuk tahun ini seperti sudah masuk di perawatan besar,” kata Isham.
Soal kebocoran pada kubah masjid tersebut, Isham menjelaskan sudah ada perbaikan dan saat musim hujan beberapa waktu lalu sudah tidak terjadi kebocoran lagi. Hanya, ada keretakan pada beberapa bagian lantai karena getaran gempa bumi Pacitan beberapa waktu lalu.
“Tetapi untuk bangunan alhamdulillah aman,” kata Isham. Sebagai informasi, Masjid Agung Al Aqsha Klaten dibangun Pemkab pada 2012-2015. Masjid itu mulai dibuka untuk umum pada 3 Juni 2016.
Masjid itu memiliki kapasitas mampu menampung 3.000 orang. Selama ini, masjid itu menjadi jujugan warga yang melintas di Klaten untuk beribadah serta beristirahat sejenak.
Sementara itu, menara Masjid Agung Al Aqsha mulai dibangun pada 2015. Sempat mandek sekitar dua tahun, proyek pembangunan dilanjutkan pada 2018 dan 2019. Menara Masjid Agung Al Aqsha Klaten setinggi 66,66 meter.
Gardu pandang dengan jendela kaca mengelilingi menara berada pada ketinggian 35 meter. Untuk menjangkau gardu pandang, ada lift di menara tersebut. Menara itu melengkapi bangunan Masjid Agung Al Aqsha.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
