SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono didampingi sejumlah pejabat Kabupaten Karanganyar melihat proses pembuatan Al raksasa Universitas Sains Al Qur’an (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo, Selasa (19/4/0202). (Istimewa)
Solopos.com, KARANGANYAR — Masjid Agung Madaniyah Karanganyar akan memiliki Al Quran raksasa berukuran 1 meter x 1,5 meter. Kitab suci tersebut dipesan dari Universitas Sains Al Qur’an (Unsiq) Jawa Tengah di Wonosobo.
Pemesanan Al Quran raksasa ini dilakukan langsung oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat mengunjungi kampus tersebut, Selasa (19/4/2022). Bupati juga didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karanganyar, Sujarno dan sejumlah pejabat Pemkab Karanganyar lainnya.
Bupati mengatakan Al Quran itu nantinya menjadi ikon masjid kebanggaan warga Bumi Intanpari tersebut. Sehingga diharapkan masjid memiliki daya tarik yang lebih banyak.
“Kami datang ke Unsiq karena di kampus ini dikenal sebagai salah satu kampus yang memproduksi Al Quran dengan ukuran besar dan ditulis secara manual dengan tangan. Kami akan buat [Al Quran] itu untuk Masjid Agung Madaniyah,” ujar Bupati seperti disampaikan Sujarno, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga: Ada Sinyal Menara Masjid Agung Karanganyar Dibuka Ramadan Ini
Ia menjelaskan bahwa kedatangannya ke Unsiq sekaligus menandai dimulainya penulisan Al Quran akbar tersebut. Pembuatan Al Quran diperkirakan akan memakan waktu setahun dan diharapkan selesai pada 17 Ramadan tahun depan.
“Hari ini [Selasa] bertepatan dengan malam 17 Ramadan kita awali dengan menuliskan huruf “ba” dan nanti setahun kemudian saya akan kembali lagi untuk menutup dengan tulisan huruf ‘sin’,” kata Bupati.
Kerja sama yang dijalin dengan Unsiq tidak cuma dalam pembuatan Al Quran, tetapi juga berharap hal lainnya. Di antaranya pengembangan wisata religi yang saat ini mulai banyak diminati masyarakat.
“Banyak wisata religi di Karanganyar dan nanti akan bisa kita kolaborasikan. Dan saya harap dengan adanya Al Quran akbar nanti dapat menjadikan jiwa masyarakat di Karanganyar itu semakin cinta dengan bacaan dan gemar untuk membaca Al Quran,” tegas Bupati.
Baca Juga: Polres Buka Gerai Vaksin di Masjid Agung Karanganyar 2 Kali Sehari
Sementara itu, Ketua Yayasan YPIIQ selaku pengelola Unsiq, Heru Irianto, mengatakan bahwa Al Quran akbar tersebut akan ditulis oleh sekitar tujuh orang secara bergantian.