Soloraya
Kamis, 22 Maret 2012 - 08:47 WIB

MASJID AGUNG: Pemkab Bangun Masjid Agung, Agen Bus Tergusur

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - AUDIENSI AGEN-Belasan karyawan agen bus di Terminal Jonggrangan menggelar audiensi dengan anggota DPRD Klaten di Gedung DPRD setempat, Rabu (21/3/2012). Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS

AUDIENSI AGEN-Belasan karyawan agen bus di Terminal Jonggrangan menggelar audiensi dengan anggota DPRD Klaten di Gedung DPRD setempat, Rabu (21/3/2012). Moh Khodiq Duhri/JIBI/SOLOPOS

KLATEN-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bersikukuh akan membangun Masjid Agung di bekas Terminal Jonggrangan pada Juni mendatang. Sementara para agen bus diminta menempati lokasi darurat
yang akan dibangun tak jauh dari bekas terminal itu.

Advertisement

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten, Tajudin Akbar mengatakan perencanaan pembangunan Masjid Agung berupa penyusunan detail engineering design (DED) diperkirakan selesai pada Mei. Sementara proses lelang proyek pembangunan Masjid Agung akan dilaksanakan awal Juni.

Dia menargetkan pengerjaan konstruksi bangunan Masjid Agung di bekas Terminal Jonggrangan dimulai pada akhir Juni. “Penganggaran sudah ditetapkan dalam APBD 2012 sehingga pembangunan Masjid Agung
harus bisa direalisasikan tahun ini,” ujar Tajudin dalam audiensi bersama perwakilan agen di Gedung DPRD Klaten, Rabu (21/3/2012).

Lebih lanjut, Tajudin menjelaskan, pembangunan terminal baru di kawasan Buntalan tahun ini baru mencapai tahap perencanaan dan pematangan lahan. Pembangunan fisik terminal baru itu menggunakan dana yang bersumber dari dua tahun anggaran yakni 2013 dan 2014.

Advertisement

Wakil Ketua DPRD Klaten, Abriyanto Tri Nugroho mengatakan idealnya Pemkab Klaten membangun terminal baru terlebih dahulu ketimbang membangun Masjid Agung agar para agen bisa tetap menjalankan usahanya. Akan tetapi, pembangunan Masjid Agung sudah terlanjur direncanakan dalam pembahasan APBD Klaten 2012.

Endang, 45, salah seorang agen bus berharap lokasi darurat nantinya tidak hanya digunakan untuk menjual tiket, akan tetapi juga untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif