SOLOPOS.COM - Tempat palereman PB X (M Khamdi/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Takmir Masjid Agung akan memfungsikan kembali ruang palereman atau tempat peristirahatan sementara PB X yang berada di sebelah selatan ruang utama masjid. Difungsikannya kembali palereman itu berdasar permintaan KGPH PA Tedjowulan beberapa waktu lalu.
Konon, ruang itu dulu dipakai PB X untuk transit sang raja sebelum dan sesudah melakukan salat lima waktu di Masjid Agung Solo.
“Sekitar satu tahun lalu setelah gelaran jumenengan di Keraton, Gusti Tedjowulan berkunjung ke masjid ini. Kemudian ngobrol dengan pengurus masjid dan meminta supaya ruang transit bekas PB X difungsikan lagi,” kata Koordinator Revitalisasi Masjid Agung Solo, Muhammad Mahmud, saat dijumpai wartawan, di masjid, Kamis (18/7/2013).
Mahmud menerangkan, permintaan Tedjowulan untuk memperbaiki ruang transit berukuran 3 meter x 4 meter itu disertai janji akan memberikan biaya perbaikan. Namun hingga kini, janji tersebut belum terealisasi.
“Perbaikan ruang palereman atau tempat istirahat raja bersamaan dengan renovasi serambi masjid. Karena diminta memperbaiki ya kami laksanakan. Adapun Gusti Tedjowulan mau datang ke masjid atau tidak itu urusan lain. Jadi perbaikan ini memenuhi permintaan Gusti Tedjowulan, mungkin sebagai persiapan sewaktu-waktu beliau berkunjung ke masjid,” papar Mahmud.
Mahmud mengaku tidak begitu detail mengetahui secara detail penggunaan ruang transit pasca meninggalnya PB X. Yang dia tahu, ruang itu pernah dipakai untuk gudang karena lama tidak terpakai.
“Secara detail, terus terang saya juga tidak tahu. Dulu di dalamnya juga ada tempat air wudu dengan tersedianya gentong. Dan kami usahakan, gentong tetap kami sediakan. Tapi menunggu dulu, kapan mulai ditempati. Jangan sampai gentong hanya sia-sia,” ujar dia.
