Soloraya
Kamis, 20 April 2023 - 19:52 WIB

Masjid Agung Sukoharjo Gelar Salat Id Hari Sabtu, Diikuti Bupati Etik

R Bony Eko Wicaksono  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo (Dok. Espos)

Solopos.com, SUKOHARJOMasjid Agung Baiturrahman Sukoharjo menggelar Salat Idulfitri pada Sabtu (22/4/2023) mulai pukul 06.00 WIB.

Sekretaris Takmir Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo, Ngatiman, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (20/4/2023), menyampaikan Salat Id di Masjid Agung bakal diikuti unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sukoharjo, termasuk Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.

Advertisement

“Insyaallah Salat Idulfitri di Masjid Agung dilaksanakan pada Sabtu. Nanti, Bupati dan unsur Forkopimda Sukoharjo menunaikan Salat Idulfitri di Masjid Agung,” kata Ngatiman.

Dia melanjutkan selama Ramadan ada beberapa kegiatan yang digelar pengurus masjid agung, seperti pemberian santunan anak yatim dan penyediaan ratusan takjil setiap buka puasa.

Terkait dengan festival takbir keliling, pengurus takmir Masjid Agung meniadakannya. Hal ini untuk menghormati perbedaan waktu pelaksanaan Salat Idulfitri 1444 H pada 21 April atau 22 April.

Advertisement

Festival pawai takbir keliling merupakan salah satu agenda yang digelar saat malam Idulfitri sebelum munculnya pandemi Covid-19.

Masing-masing forum remaja masjid di setiap kecamatan berpartisipasi mengikuti festival pawai takbir keliling. Agenda rutin itu ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Kini, pengurus takmir Masjid Agung Baiturrahman kembali meniadakan festival pawai takbir keliling untuk menghormati perbedaan waktu pelaksanaan Salat Idulfitri sekaligus menjaga ukhuah islamiyah.

Advertisement

“Untuk Lebaran tahun ini tidak ada pawai takbir keliling karena ada perbedaan waktu pelaksanaan Salat Idulfitri. Perbedaan harus dihormati sekaligus mempererat ukhuah islmiyah,” kata Sekretaris Takmir Masjid Agung Baiturrahman Sukoharjo, Ngatiman, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (20/4/2023).

Menurut Ngatiman, peniadaan pawai takbir keliling sejalan dengan himbauan Polres Sukoharjo agar masyarakat tak menggelar takbir keliling saat malam Lebaran. Hal ini bagian dari upaya mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat saat malam hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif