Solopos.com, SOLO–Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka buka suara ihwal aksi unjuk rasa terkait dugaan kecurangan pemilu di Jakarta. Gibran memilih fokus merampungkan pekerjaan dan tugas sebagai Wali Kota Solo.
Kantor penyelenggara pemilu baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta didatangi massa yang hendak melakukan demonstrasi pada Senin (19/2/2024).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Mereka memprotes adanya dugaan kecurangan pemilu saat pelaksanaan coblosan pada 14 Februari. “Ya mangga, itu hal wajar. Masukan dan kritikan kami terima nggih. Mangga jika ada yang mengajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kan saya sudah sering bilang, silakan jika ada yang kurang berkenan, ada jalurnya sendiri-sendiri,” kata Gibran saat ditemui wartawan seusai meninjau proyek Museum Sains dan Teknologi Solo di Jebres, Rabu (20/2/2024).
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berharap agar tensi politik menurun pascapemilu. Para elite politik kembali membangun komunikasi dengan bersilaturahmi yang akan berimbas pada sistuasi tenang di masyarakat.
Apalagi, sebentar lagi memasuki bulan puasa yang menjadi momentum para elite politik dan masyarakat untuk meredakan situasi politik di Tanah Air.
“Kita pengin suasana adem. Tokoh dan elite berkumpul lagi, bersilaturahmi lagi. Sebentar lagi puasa, kita ademkan suasana,” ujar dia.
Gibran juga memilih fokus merampungkan pekerjaan dinas sebagai Wali Kota Solo pascapemilu. Masih banyak pekerjaan dan tugas yang harus segera dirampungkan.
Dia ingin program kegiatan di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) segera dilaksanakan, utamanya pelayanan terhadap masyarakat.
“Intinya fokus pekerjaan sebagai wali kota nggih. Itu urusan nanti, sekarang fokus urusan wali kota dulu,” papar dia.
Berdasarkan real count yang dirilis KPU di laman pemilu 2024.kpu.go.id per 20 Februari 2024 pukul 16.00 WIB, perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jauh meninggalkan dua kandidat lainnya.
Pasangan Prabowo-Gibran meraup 58,7 persen. Disusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang meraih 24,25 persen suara. Di posisi buncit ditempati pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 17,05 persen. Progres data yang masuk 598.642 TPS dari total jumlah TPS sebanyak 823.236 TPS atau sekitar 72,72 persen.