Soloraya
Sabtu, 16 Januari 2021 - 15:49 WIB

Massa Hentikan Paksa Bus Sumber Selamat yang Ngeblong di Jalan Solo-Sragen

Muh Khodiq Duhri  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video warga menghentikan laju bus Sumber Selamat ngeblong saat diberlakukan sistem buka tutup di Masaran, Sragen, Sabtu (16/1/2021). (Facebook @ICWS_infocegatanwilayahsragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Sejumlah warga ramai-ramai menghentikan paksa bus Sumber Selamat yang kedapatan ngeblong atau melawan arus lalu lintas di jalan Sragen-Solo, tepatnya di wilayah Kauman, Masaran, Sragen, Sabtu (16/1/2021) siang.

Video berdurasi 26 detik terkait insiden penghentian paksa bus Sumber Selamat di Masaran Sragen itu viral di media sosial.

Advertisement

Video itu diunggah oleh akun Facebook ICWS_infocegatanwilayahsragen pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam video itu, warga terlihat kesal dengan ulah sopir bus yang melawan arus saat lalu lintas menggunakan sistem buka tutup akibat adanya perbaikan jalan.

15 Orang Masih Hilang, Ini Identitas 25 Korban Meninggal Akibat Longsor Sumedang

Advertisement

15 Orang Masih Hilang, Ini Identitas 25 Korban Meninggal Akibat Longsor Sumedang

Alih-alih ikut mengantre, sopir bus itu malah tancap gas hingga melawan arus lalu lintas. Ulah sopir bus yang tidak mau mengantre itu memicu kemarahan warga.

Warga meminta sopir bus itu turun dari kendaraan. Warga juga berteriak supaya bus itu dibakar.

Advertisement

Sing rukun ya lur, ojo dibakar,” tulis akun Andi Nurhidayah.

“Efek jera,, biar tak terjadi lagi,” tulis akun Reny Modiste.

Kapal Nelayan Vs Kapal Niaga di Batang, 12 ABK Masih Hilang

Advertisement

Kapolsek Masaran, AKP Joko Widodo, membenarkan adanya peristiwa penghentian laju bus oleh warga secara ramai-ramai itu terjadi di wilayah kerjanya.

Dia menjelaskan kejadian itu bermula saat bus Sumber Selamat melaju dari arah Sragen menuju Solo. Sesampainya di Kauman, Masaran, bus diminta berhenti oleh warga yang membantu mengatur lalu lintas selama proyek perbaikan jalan berlangsung.

Perbaikan jalan itu memaksa pemberlakuan sistem buka tutup sehingga semua kendaraan harus bergantian melintasi jalan itu.

Advertisement

Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.500 Meter ke Hulu Kali Krasak

“Karena antrean panjang, bus Sumber Selamat nekat ngeblong, enggak mau antre hingga akhirnya dihentikan warga sekitar yang ikut mengatur sistem buka tutup di TKP,” jelas Joko Widodo kepada Solopos.com.

Namun warga yang dibuat jengkel sama sopir bus itu tidak main hakim sendiri.

“Alhamdulillah tidak ada korban. Warga hanya jengkel sama sopir bus yang enggak mau tertib,” jelas Kapolsek.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif