Soloraya
Senin, 2 Januari 2012 - 15:12 WIB

Massal Tak Masalah, Yang Penting Sah

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Senyum Sari Purnomo, 22, mengembang. Penampilannya kali ini tampak lain dari biasanya. Dengan balutan jas hitam dengan dasi belang-belang, Purnomo diantar keluarganya menuju Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Klaten untuk mengikuti pernikahan massal, Senin (2/1/2012). Peci yang dikenakannya pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan itu tampak kedodoran. Namun, tekadnya untuk mempersunting kekasihnya Jariyatul Arofah, 18, warga Tempel, Desa Drono, Kecamatan Ngawen sudah bulat.

Tidak ada iringan musik, terpal, maupun kursi pelaminan yang biasa muncul dalam upacara pernikahan. Kalaupun ada menu makanan dan minuman, itupun yang mempersiapkan panitia. Kendati cukup sederhana, upacara pernikahan mereka dihadiri oleh sejumlah pejabat eksekutif dan legislatif Pemkab Klaten. Tampak di antara mereka Asisten II Setda Pemkab Klaten, Edy Hartanta, Sekretaris Komisi IV, Nurcholis Madjid, Kepala Kantor Kemenag Klaten, Mustari, dan lain-lain.

Advertisement

Selain pasangan Purnomo dan Jariyah, lima pasangan lainnya juga mengikuti pernikahan massal yang digelar dalam rangka Hari Amal Bakti Kemenag ke-66 itu. Lima pasangan lainnya adalah Iskandar Aziz dan Kastini, Sumardi dan Sri Wuryani, Wiyanto dan Sutarmi, Kelik Cahyo Nugroho dan Tri Maryuni, serta Ngatino dan Suratmi. Rata-rata mereka berada di atas usia 40 tahun. Purnomo dan Jariyah merupakan pasangan paling muda.

Saat ditemui Solopos.com seusai pernikahan, Purnomo mengaku bahagia bisa menikahi gadis pujaannya yang sudah dipacarinya lebih dari dua tahun itu. Menurutnya, mengikuti nikah massal merupakan pilihan yang tepat untuk mengakhiri masa lajangnya. Dia mengaku khawatir terlalu lama pacaran akan berdampak tidak baik bagi kelangsungan jalinan asmaranya. “Sekarang adalah saat yang tepat. Mumpung ada kesempatan, jadi saya mengajak Jariyah menikah. Tidak apa-apa dilakukan secara massal. Yang penting hubungan kami sekarang sudah halal,” ujar Purnomo.

 

Advertisement

(Moh Khodiq Duhri)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kemenag Klaten Nikah Massal
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif