Soloraya
Kamis, 13 Oktober 2022 - 15:26 WIB

Masuk 10 Program Prioritas Gibran, Gedung Lokananta Solo Sudah Dikosongkan

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi gedung Lokananta di Jl A Yani No 379 A, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Solo, Kamis (13/20/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Proses revitalisasi studio musik legendaris Lokananta Solo yang masuk salah satu dari 10 program prioritas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ini masih tahap awal. Namun, gedung studio musik itu sudah dikosongkan.

Barang koleksi Lokananta dipindahkan ke gudang atau ruang sementara. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Kamis (13/10/2022) siang, pintu pagar depan Lokananta hanya terbuka untuk akses sepeda motor.

Advertisement

Aktivitas karyawan Lokananta berada di beberapa gedung di tenggara gedung utama Lokananta. Kondisi gedung utama Lokananta telah dikosongkan. Barang yang tersisa hanya tumpukan beberapa arsip serta vinyl di dalam ruang.

Sementara ada sejumlah pekerja yang mengurus proyek revitalisasi studio musik Lokananta yang masuk 10 prioritas pembangunan Kota Solo tahun ini melakukan aktivitas di belakang gedung. Mereka berlalu-lalang ketika Solopos.com memotret ruangan di bangunan utama Lokananta.

Advertisement

Sementara ada sejumlah pekerja yang mengurus proyek revitalisasi studio musik Lokananta yang masuk 10 prioritas pembangunan Kota Solo tahun ini melakukan aktivitas di belakang gedung. Mereka berlalu-lalang ketika Solopos.com memotret ruangan di bangunan utama Lokananta.

Salah satu karyawan Lokananta, Baskoro, 43, menjelaskan karyawan Lokananta melakukan pemindahan benda koleksi Lokananta ke tempat sementara sejak dua bulan terakhir. Sementara para pekerja proyek melakukan beberapa aktivitas, di antaranya melakukan pengukuran.

Baca Juga: Konsepnya Joss! Ternyata Ini Investor Pengembangan Lokananta Solo

Advertisement

Konsep Revitalisasi Lokananta

Kini dia kembali mengurus arsip-arsip Lokananta itu untuk dipindahkan ke gudang sementara sampai revitalisasi yang menjadi bagian dari 10 program prioritas pembangunan Solo itu selesai. Baskoro menunjukkan sejumlah arsip transaksi dan arsip perjanjian rekaman tahun 1975.

Arsip itu disimpan lalu akan diolah untuk konten cerita ketika pembangunan Lokananta sudah rampung. “Semua barang cukup disimpan di ruang sana, termasuk gamelan, alat, mesin. Enggak tahu ini nanti dibangun gimana. Tetap bangunan seperti ini tapi belum tahu seperti apa,” jelasnya.

Baca Juga: Studio Lokananta Saksi Penyebarluasan Seni Pertunjukan Surakarta

Advertisement

Baskoro mengarahkan Solopos.com untuk menanyakan konsep revitalisasi Lokananta kepada Asisten Manajer Pemasaran Lokananta, Andi Kusuma. Namun Andi tidak ada di kantor siang itu. Ia mengatakan sedang tugas di luar kantor dan belum ada waktu untuk wawancara dengan Solopos.com.

Lokananta merupakan salah satu program prioritas pembangunan Kota Solo 2022. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan Lokananta sudah mulai dikosongkan. “Progresnya tunggu saja, semua dikejar,” jelasnya.

Sebelumnya, revitalisasi Lokananta Solo mendapatkan kepastian setelah investornya memaparkan rencana pengembangan di Lokananta, Solo, Kamis (14/7/2022). Tak hanya BUMN namun perusahaan swasta berpeluang terlibat dalam pengembangan Lokananta.

Advertisement

Baca Juga: Duh! Bangunan Studio Lokananta Solo Makin Rapuh, Aktivitas Dibatasi

Pengembangan Lokananta

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Kementerian BUMN melakukan revitalisasi aset milik Perum Percetakan Negara RI (Perum PNRI) tersebut dengan menggandeng Group Danareksa-Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

Direktur Utama PT PPA Yadi Jaya Ruchandi memaparkan presentasi proyek pengembangan Lokananta di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Yadi mengatakan proyek pengembangan Lokananta dipimpin dan didanai Group Danareksa-PPA, rancang bangunan oleh PP Urban & Andramatin, dan operatornya dari Sarinah serta memungkinkan ada  perusahaan swasta.

Baca Juga: Keren! Desain Pengembangan Lokananta Solo

Menurutnya, konsep pengembangan Lokananta sebagai creative dan commercial hub berbasis musik. Investor akan mengembangkan Lokananta di lahan seluas 21.500 persegi tersebut.

“Kami mengembangkan berdasarkan lima pilar berupa Studio Musik dan Amphithreatre, Museum dan Arsip, IP Management, Gallery UMKM, dan Kuliner”.

Dia menjelaskan tahapan konstruksi mulai akhir Juli ini dan ditargetkan pada akhir November 2022 sampai awal Desember 2022 bisa soft launching. Seluruh pembangunan rampung pada Februari 2023.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif