Solopos.com, WONOGIRI — Desa Wisata Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri, kembali menorehkan prestasi yakni masuk daftar 75 desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Desa Wisata Conto menjadi satu dari lima desa wisata di Jawa Tengah yang masuk dalam 75 besar desa wisata terbaik di ajang penghargaan yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tersebut.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Conto, Asef Indrianto, mengatakan Desa Wisata Conto sudah tiga tahun berturut-turut masuk dalam daftar desa terbaik ADWI sejak ajang penghargaan itu digelar kali pertama pada 2021.
Dari tahun ke tahun ada peningkatan pencapaian peringkat Desa Wisata Conto. Pada 2021, Desa Wisata Conto masuk dalam 300 besar dari 1.831 peserta, kemudian 2022 meningkat masuk dalam 100 besar dari 3.419 dan 2023 ini masuk dalam 75 besar dari 4.573 peserta.
Di tingkat Jawa Tengah, Desa Conto, Bulukerto, Wonogiri, meraih predikat desa wisata terbaik Jawa Tengah (Jateng) 2022 kategori Sapta Pesona dan Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability atau CHSE.
Desa Conto berhasil mengungguli 27 desa wisata lain di Jawa Tengah dalam kategori tersebut. Desa Conto menerima gelar juara tersebut dalam ajang Gelar Desa Wisata 2022 Jawa Tengah di Gerbang Gajah, Desa Wisata Kambanglimus, Kabupaten Magelang, Sabtu (26/11/2022).
Semua prestasi itu tak lepas dari usaha dan kerja keras pemerintah desa serta Pokdarwis Desa Conto. Apalagi, jalan rintisan Conto sebagai desa wisata tidak lah mudah. Saat baru mulai take off promosi sebagai desa wisata pada 2020, Desa Conto langsung dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19.
Sempat Terhalang Pandemi
Situasi yang mengharuskan masyarakat mengurangi mobilitas dan kerumunan itu membuat seluruh aktivitas promosi terhenti. Begitu pula operasional karena objek wisata harus ditutup dan tak boleh menerima kunjungan wisatawan.
Aktivitas wisata di Desa Conto, Wonogiri, baru mulai kembali bergeliat pada 2022 ketika pandemi Covid-19 mereda dan langsung diganjar penghargaan desa wisata terbaik Jateng kategori Sapta Pesona dan CHSE. Kini, Desa Conto kian melejit setelah masuk jajaran 75 desa wisata terbaik tingkat nasional.
“Kami berusaha untuk terus meningkatkan kualitas Desa Wisata Conto ini. Selain itu harus konsisten,” kata Asef saat dihubungi Solopos.com via telepon, Kamis (23/3/2023).
Menurut Asef, selama ini Desa Wisata Conto terus berkembang dalam pelayanan dan penyediaan fasilitas. Salah satu keistimewaan Desa Conto adalah objek wisata alamnya yang indah. Keindahan alam itu menjadi modal dan dengan kreativitas masyarakat setempat akhirnya disulap menjadi objek wisata yang unik.
Tidak hanya menawarkan pemandangan alam, Desa Wisata Conto, Wonogiri, juga memadukannya dengan kebudayaan, kearifan lokal, dan kehidupan masyarakat desa. Semua itu ditawarkan kepada wisatawan dan menjadi nilai tambah tersendiri.
“Di Desa Conto ada objek wisata Sokolangit dan Goa Resi. Tapi yang dinamakan desa wisata itu bukan itu saja. Bahkan pengelolaan antara objek wisata dengan desa wisata itu beda,” jelas Asef.
Di Desa Wisata Conto, wisatawan atau pengunjung akan merasakan pengalaman lain karena mereka akan mengikuti kegiatan-kegiatan di desa, misalnya belajar menari, bermain musik tradisional, atau menanam dan membuat kopi secara tradisional.
Paket Wisata Desa Conto
Saat pulang, mereka mendapatkan pengalaman dan ilmu yang lebih, tidak sekadar berkunjung ke objek wisata menikmati keindahan alam. Ada beberapa paket-paket wisata yang ditawarkan di Desa Conto, Wonogiri, seperti Paket Makrab seharga Rp160.000/orang dengan minimal 20 orang peserta untuk dua hari satu malam.
Paket itu ada layanan homestay, amazing raze, outbond, dan makan. Selain itu ada pula Paket Live In selama tiga hari dua malam seharga Rp950.000/orang. Dalam paket ini pengunjung mendapatkan fasilitas homestay, makan, dokumen hingga suvenir.
Selain itu ada kegiatan keliling desa, menonton pertunjukan budaya, dan outbond. “Ada edukasi alam dan budaya juga contohnya mengolah kopi atau teh secara tradisional, membuat kerajinan, karawitan, dan sebagainya,” ujar Asef.
Dia melanjutkan semangat Desa Wisata Conto, Wonogiri, yaitu melibatkan warga desa langsung sehingga mereka juga yang langsung merasakan dampak ekonomi dari kegiatan tersebut. “Misalnya dengan para wisatawan akan tinggal langsung di rumah-rumah warga,” katanya.
Meski tidak seramai sebelum Pandemi Covid-19, pengunjung Desa Wisata Conto sudah mulai membaik dan ada peningkatan. Sejak 2022 hingga 2023 ini, setidaknya dalam sebulan ada tujuh hingga sepuluh grup pengunjung datang ke Desa Conto. Satu grup minimal 20 orang.
“Kalangan umum, ada mahasiswa, ada juga keluarga. Mereka yang datang ke sini itu macam-macam. Tapi banyak yang dari Jawa Timur, karena secara geografis di sini wilayah perbatasan,” kata Asef.
Di luar paket tersebut, wisatawan juga bisa menikmati objek wisata di Desa Conto dengan harga tiket yang terjangkau. Pengelola menetapkan harga tiket masuk Goa Resi seharga Rp10.000/orang dewasa dan Rp7.000/anak usia 4-10 tahun.
Harga tiket itu berlaku untuk kunjungan pada Senin-Jumat. Sedangkan pada Sabtu-Minggu harga tiket masuk Goa Resi naik jadi Rp15.000/orang dewasa dan Rp10.000/anak usia 4-10 tahun.
Sedangkan untuk tiket masuk kolam renang Soko Langit berlaku satu harga yakni Rp10.000/orang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
