SOLOPOS.COM - Aktivitas di Kantor PLTUH Kemenag Boyolali, Senin (15/5/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 842 calon haji atau calhaj dari Boyolali dipastikan berangkat ke Tanah Suci dan akan memasuki Asrama Haji Donohudan (AHD) mulai 11 Juni 2023. Para calhaj asal Boyolali tersebut akan terbagi menjadi empat kelompok terbang (kloter).

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Sauman, mengungkapkan dari jumlah tersebut ada jemaah calhaj reguler dan lanjut usia (lansia) sebanyak 764 orang. Kemudian calhaj cadangan yang memberikan konfirmasi sebanyak 71 jemaah. Sehingga total ada 835 calhaj.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ditambah ada PHD [Petugas Haji Daerah] ada enam orang, dan satu pembimbing KBIHU [Kelompok Bimbingan Ibadah Haji & Umrah]. Jadi total berjumlah 842 [orang] jemaah,” jelasnya.

Ia menjelaskan dari hasil rapat finalisasi kloter di Bandungan, Semarang, Minggu (14/5/2023), 842 calhaj Boyolali terbagi menjadi empat kloter. Pertama masuk kloter 63 sebanyak 62 calhaj. Lalu kloter 64 ada 352 calhaj utuh, kloter 65 juga ada 352 calhaj utuh, dan kloter 66 ada 70 calhaj.

Sauman menjelaskan untuk keenam PHD akan masuk kloter 64 dan 65 masing-masing tiga orang. Selanjutnya, ia menjelaskan kloter 63 akan masuk ke AHD Boyolali pada 11 Juni 2023 pukul 08.00 WIB dan akan diberangkatkan pada  12 Juni 2023 pukul 02.15 WIB.

Lalu, jemaah di kloter 64 dijadwalkan masuk AHD pada 11 Juni 2023 pukul 09.00 WIB dan berangkat pada 12 Juni pukul 08.05 WIB. Kloter 65 dijadwalkan masuk ke asrama haji pada 11 Juni 2023 pukul 19.00 WIB dan berangkat pada 12 Juni 2023 pukul 18.35 WIB.

Terakhir kloter 66 dijadwalkan masuk AHD pada 12 Juni 2023 pukul 08.00 WIB dan berangkat pada 13 Juni 2023 pukul 00.30 WIB. “Untuk kloter di atas Boyolali ada Kabupaten Sragen dengan 290 calhaj. Lalu di bawahnya ada Kabupaten Sukoharjo sebanyak 282 orang,” jelasnya.

Konfirmasi Pelunasan Biaya Haji

Selanjutnya, Sauman mengungkapkan ada 76 calhaj reguler yang belum melaksanakan konfirmasi pelunasan dan sudah dipastikan tidak berangkat pada 2023 ini dengan berbagai alasan. Beberapa di antaranya meninggal dunia, sakit, ada yang mengundurkan diri karena ingin bersama keluarga di tahun berikutnya.

Sisanya ada yang tidak mendapatkan izin dari tempat bekerja. Sauman juga menjelaskan masa konfirmasi pelunasan untuk calhaj akan diperpanjang lagi hingga 19 Mei 2023.

“Yang cadangan tahap I kemarin ada 73, yang sudah konfirmasi 43. Lalu tahap II ada 47, yang sudah konfirmasi 28. Jadi cadangan I dan II berbeda, kemarin sempat ada tambahan rilis cadangan,” jelasnya.

Dengan masih adanya perpanjangan masa konfirmasi, Sauman mengungkapkan data calhaj asal Boyolali masih dapat berubah. Sehingga, ia belum bisa menyampaikan data terperinci terkait jumlah calhaj perempuan, laki-laki, lanjut usia (lansia) dan sebagainya.

Selanjutnya, Sauman mengungkapkan untuk tahapan yang telah dilaksanakan oleh para calhaj asal Boyolali yaitu bimbingan manasik haji tingkat kabupaten pada Selasa dan Rabu (9-10/5/2023). Manasik haji tingkat kecamatan pada Kamis-Sabtu (11-13/5/2023) dan Senin-Rabu (15-17/5/2023).

Kemudian, akan ada bimbingan ketua regu (karu) dan ketua rombongan (karom) pada Senin (22/5/2023). Sauman mengungkapkan 2023 ini akan menjadi penyelenggaraan haji yang ramah bagi orang lansia. Dengan begitu, kata dia, para petugas telah dipersiapkan dan diberikan pembekalan terkait pelayanan jemaah calhaj lansia.

“Beberapa kali saya sampaikan juga untuk saling membantu, artinya jemaah yang kondisi kesehatannya masih memungkinkan untuk membantu, jadi minta kelonggaran dengan badan, hati, pikiran, untuk membantu jemaah lain yang membutuhkan secara lahiriah,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya