Solopos.com, SOLO—Munculnya nama Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai figur potensial Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) mendapat dukungan sejumlah kalangan.
Salah satunya tokoh masyarakat Kota Solo, Sumartono Hadinoto, saat diwawancara Solopos.com, Senin (22/4/2024). “Iya, iya, [mendukung Ahmad Luthfi]. Siapa pun yang nyalon kita dukung. Tapi kan harus melihat track record masing-masing,” ujar dia.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Sumartono mengaku cukup mengenal dan dekat dengan sosok Kapolda Jateng tersebut. Sebab Ahmad Luthfi pernah lama menjabat di Solo, sebagai Wakapolresta lalu Kapolresta Solo. Ketika itu, menurut dia, Ahmad Luthfi punya komitmen tinggi.
“Kalau aku secara pribadi cukup dekat dengan Pak Luthfi. Jadi waktu di Solo, komitmennya sangat tinggi. Khususnya aku kan selalu jadi ketua Imlek. Dan mereka kan TNI/Polri ini kan salah satu institusi pemangku keamanan kan,” ungkap dia.
Tidak hanya menjaga keamanan dengan duduk di kantor, menurut Sumartono, sosok Ahmad Luthfi kerap terjun langsung di lokasi/lapangan. Dari situ dia bisa melihat komitmen Ahmad Luthfi dalam menjaga kondusivitas Solo dan Jateng sekarang ini.
“Komitmennya dalam menjaga keamanan masyarakat luar biasa. Jadi menurut saya layak bila beliau masuk bursa calon pemimpin Jateng. Secara kapasitas dan integritas juga ada,” tandas dia. Pendapat itu merujuk interaksi yang dia lakukan selama ini.
Sumartono mengaku tidak ada masalah dengan latar belakang apa pun calon pemimpin Jateng ke depan. Dia juga tidak mensyaratkan seorang pemimpin Jateng nanti harus sudah berumur atau masih muda. Bagi dia semua semua itu sama saja.
Yang terpenting, menurut dia, adalah kapasitas dan integritas seseorang dalam memimpin daerah. “Mau tua, mau muda, yang penting punya kapasitas, integritas memimpin daerah. Dulu kan pernah kepala daerah kita dari unsur TNI/Polri,” tutur dia.
Lebih jauh Sumartono mengaku senang dengan munculnya banyak figur potensial calon pemimpin Jateng ke depan. Dengan begitu masyarakat mendapat gambaran atau referensi yang cukup untuk menimbang dan memilih siapa pemimpin mereka.
“Nek aku bilang semakin banyak yang muncul, demokrasi ini menjadi lebih bisa dirasakan kemajuannya. Pemilih juga lebih nyaman, karena banyak pilihan. Tidak hanya satu atau dua calon, yang jadinya adanya hanya figur itu kan,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
