SOLOPOS.COM - Para calhaj asal Boyolali yang masuk kuota tambahan haji 2023 mengikuti bimbingan manasik haji di area Gedung PLHUT Kemenag Boyolali, Kamis (15/6/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 47 calon haji atau calhaj asal Boyolali yang masuk dalam kuota tambahan haji 2023 mendapat bimbingan manasik selama dua hari, Rabu-Kamis (14-15/6/2023). Kegiatan manasik dilaksanakan di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali.

“Untuk pemenuhan hak jemaah, kami laksanakan bimbingan manasik haji sejak kemarin dan hari ini,” jelas Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Boyolali, Sauman, saat ditemui Solopos.com di sela-sela acara, Kamis.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sauman mengatakan karena waktu yang sangat terbatas, pembekalan selama dua hari diberikan materi inti. Pada hari pertama jemaah calhaj mendapat teori ibadah haji. Sedangkan pada hari kedua dilanjut teori terlebih dahulu baru kemudian praktik di lapangan seperti tawaf, sai, dan lain-lain.

Pada praktik manasik bagi calhaj kuota tambahan itu, Kemenag Boyolali juga menyiapkan kotak seperti tiruan kakbah, area tawaf, hajar aswad, makam Nabi Ibrahim, dan lain-lain.

Untuk persiapan kesehatan juga telah dilayani Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali maupun Puskesmas. Sauman menjelaskan koper para calhaj kuota tambahan itu telah dibagikan.

Para calhaj juga telah mempersiapkan dan menata keperluan untuk berangkat ke Tanah Suci. “Nanti H-2 sudah terkumpul di titik kabupaten, nanti kami serahkan ke PPIH [Panitia Penyelenggara Ibadah Haji] Asrama Haji Donohudan pada H-1,” kata dia.

Sebanyak 47 calhaj asal Boyolali yang masuk dalam kuota tambahan haji 2023 itu rencananya berangkat dalam dua kloter. Kepala Kantor Kemenag Boyolali, Taufiqur Rahman, mengungkapkan 47 calhaj tersebut terdiri dari 23 calhaj kuota cadangan yang menjadi reguler dan 24 calhaj kuota tambahan.

Boyolali sebenarnya mendapat kuota tambahan haji 38 orang tetapi yang telah melunasi biaya perjalanan haji (Bipih) hingga batas akhir Senin (12/6/2023) hanya 24 orang.

Sebanyak 23 orang calhaj cadangan akan berangkat dengan kloter 80 B sedangkan 24 orang calhaj kuota tambahan berangkat dengan kloter 95 C. “Akan tetapi ini masih dinamis, kami masih menunggu jadwal fix dari embarkasi,” kata dia, Kamis (15/6/2023).

Taufiq memastikan Kemenag Boyolali akan terus meng-update data dan jadwal pemberangkatan maupun jumlah calhaj tambahan. Untuk jadwal keberangkatan ke Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan Boyolali, Taufiq juga masih menunggu informasi lebih lanjut.

Informasi sementara, 23 orang calhaj berangkat pada 17 Juni dan 24 calhaj berangkat 21 Juni. “Tapi ini masih dinamis, akan kami informasikan kalau sudah ada jadwal fix dari embarkasi,” kata dia.

Dengan 47 calhaj kuota tambahan tersebut, total calhaj dari Boyolali yang berangkat pada tahun ini ada 884 orang. Sebanyak 837 calhaj telah berangkat terlebih dahulu pada kloter 63, 64, 65, dan 66.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya