Soloraya
Minggu, 14 November 2021 - 11:55 WIB

Masuk Taman Sukowati Sragen Wajib Skrining PeduliLindungi

Tri Rahayu  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Papan kode batang dipasang di depan pintu masuk ke Taman Sukowati Sragen, Sabtu (13/11/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN – Kode batang atau barcode aplikasi PeduliLindungi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dipasang di pintu masuk Taman Sukowati, Sragen. Setiap pengunjung yang memasuki taman milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen wajib melakukan skrining kode batang tersebut untuk menyisir warga yang belum vaksin.

Dua papan kode batang itu dipasang sebelum melalui tahapan skrining berikutnya berupa pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan hand sanitizer. Semua skrining itu diterapkan dalam pelaksanaan Sragen Creative Festival (SCF) #6 yang digelar secara virtual dengan mengambil lokasi di Taman Sukowati, Sabtu (13/11/2021).

Advertisement

Tak banyak warga yang hadir dalam festival itu karena memang sosialisasi keluar berupa SCF virtual sehingga lokasinya pun disembunyikan. Di lokasi SCF #6 itu hanya membuka 12 stan dari para anggota Sragen Creative Forum, seperti stan tanaman, stan ikan cupang, stan seni visual, stan kafe kopi, stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), stan mainan superhero, dan stan lainnya.

Baca Juga: Begini Strategi Pemkab Sragen Kebut Vaksinasi Covid-19

Advertisement

Baca Juga: Begini Strategi Pemkab Sragen Kebut Vaksinasi Covid-19

Festival tersebut dihelat dalam sehari mulai pagi hingga puncaknya di Sabtu malam. Pada puncak acara itu berupa diskusi kreatif yang dihadiri Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan para pejabat lainnya.

Ketua Sragen Creative Forum, Ninik Rusmiyati, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu siang, mengatakan pelaksanaan SCF #6 ini dipantau terus oleh satuan tugas (satgas) Covid-19 terutama dari unsur aparat kepolisian. Ninik harus melaporkan perkembangan SCF tersebut setiap 2-3 jam sekali sebagai antisipasi munculnya kerumunan di lokasi itu. Selain itu, Ninik menerangkan setiap pengunjung wajib melakukan skrining dengan aplikasi PeduliLindungi.

Advertisement

Baca Juga: Mantul, Anak Muda di Sragen Mulai Tekuni Ternak Kambing Perah

Ninik menyampaikan SCF #6 mengambil tema Kokoh Bakoh Nde dengan maksud para pelaku kreativitas bisa bangkit kembali setelah tidak beraktivitas selama masa pandemi Covid-19. Ninik mengatakan SCF #6 sebagai ajang ekspresi anak-anak kreatif. Dia menyebut hanya ada 12 stan yang dibuka karena adanya efisiensi dana dari APBD.

“Selain itu banyak teman-teman anggota Sragen Creative Forum yang belum siap menampilkan kreasinya. Kurator SCF membuat acara sederhana dengan menampilkan panggung mini. Siapa pun boleh menyanyi di panggung itu. Sebenarnya yang mendaftar dari UMKM juga banyak tetapi memang dibatasi karena virtual,” jelasnya.

Advertisement

Dia mengatakan pembukaan dilakukan dengan sederhana, yakni penyerahan tongkat estafet dari Komite Ekonomi Kreatif (KEK) ke Sragen Creative Forum. Dia melanjutkan puncaknya berupa diskusi anak-anak muda kreatif dan berprestasi nasional dan internasional.

Baca Juga: Round Up: Beredar Video Warga Ramai-Ramai Balikkan Bus Rela di Sragen

Ninik menyebut sosok Dimas Himawan, seorang ilustrator yang memenangi lomba poster film Marvel dan Eriyanto Saputro pemilik Papa Cookies yang membuka franchise dengan bekerjasama dengan siapa pun dan tidak mengambil keuntungan dari franchise itu tetapi pengelolaan dan keuntungan murni untuk franchise.

Advertisement

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Sragen, R. Suparwoto, mengatakan Taman Sukowati itu dibuka untuk umum dan memang setiap masuk ke taman wajib skrining dengan aplikasi PeduliLindungi.

“Kami hanya membuka satu pintu di sisi selatan. Ramainya pas Sabtu dan Minggu. Taman dengan pagar keliling itu masih mudah mengaturnya tetapi kalau taman terbuka seperti Taman Krido Anggo susah mengaturnya,” kata Woto, sapaan akrabnya, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (14/11/2021).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif