SOLOPOS.COM - Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai setelah masuk 7 besar cawapres pendamping Capres PDIP Ganjar Pranowo. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons santai pernyataan DPP PDIP yang menambah tokoh yang masuk bursa Cawapres PDIP untuk Pemilu 2024 dari lima orang menjadi tujuh orang termasuk Gibran.

“Ya gak gimana-gimana,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (25/8/2023).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Ditanya apakah sudah ada pemberitahuan dari DPP PDIP mengenai bursa Cawapres terkini, Gibran mengatakan bakal bertemu Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengikuti Apel Siaga Pemenangan Pemilu 2024 di GOR Jatidiri Semarang, Jumat. “Saya tidak mengajukan diri,” jelas dia

Adapun Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan ada tujuh nama cawapres Ganjar Pranowo sekarang ini, yakni Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ridwan Kamil, Erick Thohir, Sandiaga Salahuddin Uno, Mahfud MD, Andika Perkasa, dan Gibran Rakabuming Raka.

Sebelumnya, Puan menjelaskan membuka kemungkinan pencalonan Gibran Rakabuming menjadi pendamping Ganjar Pranowo di 2024, apabila Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan terkait dengan batas usia calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).

Puan mengatakan bahwa partainya tengah mencermati uji materi yang tengah berlangsung di MK mengenai batasan usia minimal capres-cawapres, yang sebelumnya 40 tahun digugat menjadi 35 tahun.

Apabila gugatan tersebut dikabulkan MK, maka tidak menutup kemungkinan PDIP akan mengusung anak sulung Presiden Joko Widodo itu untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo di 2024.

“Kita mencermati hal tersebut, kalau memang kemudian di MK-nya kemudian disetujui ada calon cawapres di bawah 40 tahun, ya bisa saja Mas Gibran yang maju,” kata Puan.

Puan menyebut saat ini nama kandidat bacawapres Ganjar Pranowo masih mengerucut ke lima nama yang telah disebutkan sebelumnya yakni Sandiaga Uno, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar, Andika Perkasa, hingga Agus Harimurti Yudhoyono.

Namun, Ketua DPR itu menyampaikan bahwa masih mempertimbangkan nama-nama lain. Menurutnya, waktu dua bulan sebelum pendaftaran capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU), masih cukup untuk digunakan dalam melihat rekam jejak para kandidat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya