SOLOPOS.COM - Penampilan Marching Band dari siswa SMPN 1 Gatak dan diikuti penampilan dari sekolah lainnya dalam Pawai Pembangunan Kabupaten Sukoharjo tahun lalu. (sukoharjokab.go.id)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo membuka kesempatan kepada kelompok masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam Pawai Pembangunan pada 19 Agustus 2023. Masyarakat bisa numpang promosi di ajang rutin tahunan dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo, Widodo, dalam jumpa pers di Gedung Menara Wijaya Lantai IX, Rabu (2/8/2023), mengatakan pawai tersebut untuk menampilkan prestasi hingga potensi masing-masing daerah di Kabupaten Sukoharjo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Diharapkan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menampilkan prestasi-prestasi yang sudah dicapai. Kemudian dari kalangan swasta hingga masyarakat umum bisa mempresentasikan produk atau usaha yang dimiliki,” papar Widodo.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sukoharjo, Suyamto, mengatakan tema Pawai Pembangunan kali ini mengikuti pusat, yakni “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”. Sloga itu harus ada di setiap kendaraan hias yang ikut pawai.

Suyamto juga berharap event ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mempromosikan potensi daerah dan usaha masing-masing. “Garis besarnya, kami berharap teman-teman di kecamatan meskipun kemasannya kemungkinan menggunakan truk trailer dengan musik, jangan semata-mata brandingnya penyanyi. Namun brandingnya merupakan produk unggulan di masing-masing kecamatan,” tegas Suyamto.

Pada pawai tahun sebelumnya, sedikitnya ada 16 truk trailer yang menggendok panggung musik memeriahkan kegiatan tersebut. Truk tersebut berasal dari pemerintah kecamatan.

Suyamto mengaku tidak bisa membatasi jumlah peserta yang akan mendaftarkan mobil hiasnya lantaran pendaftaran dilakukan secara online. Namun ia menyebut panitia akan membatasi jumlah mobil masing-masing komunitas misalnya komunitas mobil maksimal 3 dan komunitas motor maskimal 5. Meskipun ia mengakui dalam prakteknya hal itu sulit dilaksanakan. Pendaftaran peserta pawai melalui situs pawai.sukoharjokab.go.id dan mulai dibuka pada Jumat-Minggu (4-13/8/2023).

Suyamto mengatakan akan melibatkan TNI-Polri untuk mencegah peyusup. “Ini dilema seolah masyarakat ingin tampil saja tidak boleh. Tetapi kalau diiyakan akan menjadi masalah karena kemarin yang menyusup itu kan tidak bisa berjalan cepat. Padahal sudah kami infokan Pawai Mobil Hias,” papr Suyamto.

Dari pelaksanaan pawai sebelumnya beberapa usulan telah disampaikan pada Diskominfo salah satunya agar jeda peserta satu dengan lainnya tidak terlalu jauh. Selain itu durasi penampilan peserta di hadapan panggung utama disamakan, yakni 3 menit.

“Praktiknya, tampil 3 menit, memberikan bingkisan 2 menit, fotonya 5 menit. Ini biasanya yang memakan waktu. Besok akan dibentuk tim khusus yang akan mengatur di sana. Meskipun kami tidak yakin akan bisa efektif tetapi paling tidak akan jauh lebih baik,” jelas Suyamto.

Pawai Pembangunan akan diberangkatkan pada pukul 13.00 WIB dengan urutan rombongan Mas dan Mbak Sukoharjo disusul pasukan pengibar bendera (Paskibra), marching band yang akan diberangkatkan dari Halaman kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo. Paskibra dan marching band menjadi satu-satunya peserta yang boleh melakukan gerak jalan.

Rencananya marching band akan dimeriahkan oleh Marching Band PPI Sukoharjo, dan enam marching band lain yang masih dalam konfirmasi. Di antaranya marching band tingkat SMA/SMK dan SMP yang menjuarai peringkat I-III di Kabupaten Sukoharjo, sehingga maksimal akan ada 7 marching band.

Kemudian rombongan tersebut disusul mobil hias yang diberangkatkan dari Batas Kota Kabupaten Sukoharjo di sisi utara atau dari Patung Jamu Gendong menuju Simpang Lima Kabupaten Sukoharjo.

Harapannya pada pukul 17.00 WIB pawai tersebut sudah selesai dengan tuntas alias para peserta seluruhnya dapat menampilkan diri dihadapan Muspida Plus. Kemudian seusai acara pasukan, kuning Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah disiagakan membersihkan jalan yang kemudian disusul pembukaan jalan untuk lalu lintas seperti biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya