Solopos.com, SUKOHARJO — Kontestasi politik menjelang bergulirnya pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo 2020 menyedot perhatian masyarakat Kabupaten Makmur.
Masyarakat Sukoharjo dinilai membutuhkan figur baru calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) yang mampu mengubah paradigma birokrasi klasik menjadi konsep reinventing government atau pemerintah yang memiliki jiwa kewirausahaan.
Hal itu diungkapkan pengamat politik asal Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, Joko Suryono, saat berbincang dengan