Soloraya
Rabu, 8 Desember 2021 - 23:52 WIB

Masyarakat Ekonomi Syariah Dukung Kawasan Kuliner Halal Kauman Solo

Bayu Jatmiko Adi  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pelaku UMKM mengikuti pelatihan mengenai kuliner halal di Kauman, Pasar Kliwon, Solo, Senin (6/12/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mendukung pengembangan wilayah Kelurahan Kauman, Pasar Kliwon, Solo, menjadi kawasan kuliner halal. Bahkan Kauman didorong menjadi percontohan untuk pengembangan kampung halal.

Sekretaris MES Solo, Agung Abdullah, mengatakan Kauman memiliki potensi besar untuk pengembangan wisata halal. Ia menjelaskan MES merupakan organisasi yang memiliki kegiatan mendukung ekonomi syariah. Ekonomi syariah tidak hanya dipahami sebagai keuangan syariah. Ada juga industri halal.

Advertisement

“Salah satunya usaha kuliner halal. Potensi di kauman melihat sejarahnya, ini harus ditangkap,” katanya di sela kegiatan pelatihan kuliner halal di Kauman, belum lama ini.

Baca Juga: Kampung Kauman Solo Didorong Jadi Tujuan Wisata Kuliner Halal

Ia mengakui tantangan untuk pengembangan kawasan kuliner halal seperti di Kauman, Solo, adalah mengenai perizinan, terutama untuk sertifikat halal. MES meminta Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) agar jaminan halal tidak hanya untuk sertifikasi satu produk atau satu toko.

Advertisement

“Begitu masuk sini, maksud kami Kauman ini sudah halal semua. Termasuk industri makanan dan batiknya,” katanya. Bahkan pengembangan kawasan tersebut telah menjadi perhatian dari MES pusat.

“Arahan ketua umum kami agar Solo menjadi pilot project. Pilot project harus ada ekosistemnya. Di sini sudah dikenal batik. Tapi orang bisa datang makan, kemudian belanja. Nantinya ada wisata kukiner, wisata religi karena ada Masjid Agung, kemudian wisata belanja,” lanjutnta.

Baca Juga: PDAM Se-Indonesia Diminta Kurangi Penggunaan Air Tanah, Ini Alasannya

Advertisement

Menurutnya untuk mengembangkan wisata halal, tertama kuliner, butuh komitmen bersama. Sementara itu Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa) yang juga satgas halal Kemenag Solo, Encep Muhammad Ilham, mengatakan untuk mendapatkan sertifikat halal, perlu adanya proses yang harus dilalui oleh masing-masing pelaku usaha.

Sebelumnya, sejumlah pelaku usaha kuliner di Kelurahan Kauman, Pasar Kliwon, Solo, mendapat pelatihan kuliner halal yang digelar Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan sejumlah instansi, Senin (6/12/2021). Kegiatan tersebut digelar salah satunya sebagai upaya pengembangan kuliner halal di wilayah tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif